Titrimetri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JamesP (bicara | kontrib)
k fixed typo
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{gabungdari|Titrasi}}
[[Berkas:Winkler_Titration_Prior_Titration.jpg|thumbjmpl|[[Titrasi Winkler]] untuk menentukan konsentrasi oksigen terlarut dalam sampel air. Oksigen terlarut dikonversi menjadi sejumlah ekivalen iodium, yang kemudian dititrasi menggunakan tiosulfat dengan [[indikator amilum]]. Warna biru dalam labu akan hilang ketika semua iodium sudah berubah menjadi iodida.]]
'''Titrimetri''', dikenal juga sebagai '''titrasi''',<ref>Whitney, W.D.; B.E. Smith (1911). "titrimetry". ''The Century Dictionary and Cyclopedia''. The Century co. p. 6504.</ref> adalah metode [[analisis kimia]] [[Penelitian kuantitatif|kuantitatif]] yang umum digunakan untuk menentukan [[konsentrasi]] dari suatu [[analit]] yang telah diketahui. Oleh karena pengukuran [[volume]] memainkan peran kunci dalam titrasi, metode ini dikenal juga dengan '''analisis volumetri'''. [[Pereaksi]], disebut juga sebagai ''titer'' atau ''titrator''<ref>''Compendium for Basal Practice in Biochemistry''. Aarhus University. 2008.</ref> adalah [[larutan standar]] yang telah dipersiapkan. Titer dengan konsentrasi dan volume yang telah diketahui bereaksi dengan larutan ''analit'' atau ''titran''<ref>"[http://www.answers.com/topic/titrand titrand]". ''Science & Technology Dictionary''. McGraw-Hill. Retrieved 30 September 2011.</ref> untuk menentukan konsentrasinya. Volume titer yang bereaksi disebut ''volume titrasi''.
 
Baris 9:
 
== Prosedur ==
[[Berkas:Titration_for_Soil.JPG|thumbjmpl|Analisis sampel tanah menggunakan titrasi]]
Titrasi dimulai dengan [[Beker|gelas piala]] (''beaker'') atau [[labu Erlenmeyer]] yang berisi analit dengan volume yang sangat tepat dan sejumlah kecil [[indikator]] (misalnya: [[Fenolftalin|fenolftalein]]) yang diletakkan di bawah [[buret]] atau [[Pipet|pipet semprit kimia]] yang berisi titer dan telah dikalibrasi. Sejumlah kecil titer kemudian ditambahkan ke dalam analit dan indikator hingga indikator berubah warna karena bereaksi dengan kelebihan titer, menunjukkan titrasi telah mencapai [[titik ekivalen|titik akhir]]. Bergantung pada titik akhir yang diinginkan, setetes titer atau kurang dapat membuat perbedaan permanen atau temporer dari indikator. Ketika titik akhir reaksi dicapai, volume reaktan yang dikonsumsi diukur dan digunakan untuk menghitung konsentrasi analit dengan persamaan:
: <math>\mathbf{C}_a=\frac{\mathbf{C}_{t}\mathbf{V}_{t}\mathbf{M}}{\mathbf{V}_a}</math>
Baris 24:
 
== Kurva titrasi ==
[[Berkas:Oxalic_acid_titration_grid.svg|thumbjmpl|Kurva titrasi asam [[asam diprotik|diprotik]] yang dititrasi dengan basa kuat. Nampak bahwa [[asam oksalat]] dititrasi dengan [[natrium hidroksida]]. Kedua titik ekivalen terlihat jelas.]]
Kurva titrasi adalah kurva planar dengan sumbu ''x'' adalah volume [[titer]] yang ditambahkan sejak awal titrasi, sementara sumbu ''y'' adalah konsentrasi analit pada setiap tahapan titrasi (dalam titrasi asam-basa, sumbu y biasanya adalah pH larutan).<ref>Reger, D.L.; S.R. Goode; D.W. Ball (2009). ''Chemistry: Principles and Practice'' (3 ed.). Cengage Learning. pp. 684–693. [[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/0-534-42012-5|0-534-42012-5]].</ref>
 
Baris 39:
 
=== Titrasi asam–basa ===
[[Berkas:Acidobazna_titracija_004.jpg|thumbjmpl|Metil jingga]]
{| align="center" border="2" cellpadding="5" class="wikitable" style="text-align: center; margin-bottom: 10px;"
 
Baris 95:
 
Beberapa titrasi redoks tidak memerlukan indikator, karena warna konstituennya cukup tajam. Misalnya, dalam [[permanganometri]] warna merah jambu yang sangat tipis menandakan titik akhir titrasi karena warna dari kelebihan oksidator [[kalium permanganat]].<ref>German Chemical Society. Division of Analytical Chemistry (1959). ''Fresenius' Journal of Analytical Chemistry'' (in German). 166-167. University of Michigan: J.F. Bergmann. p. 1.</ref> Dalam [[iodometri]], pada konsentrasi yang cukup besar, pudarnya warna merah-coklat ion [[triiodida]] dapat digunakan sebagai petunjuk titik akhir, meskipun pada konsentrasi yang lebih rendah sensitivitasnya perlu ditingkatkan dengan penambahan indikator amilum, yang membentuk kompleks biru tajam dengan triiodida.
[[Berkas:Iodometric_titration_mixture.jpg|centrepus|thumbjmpl|400x400px|Warna titrasi [[iodometri]] suatu campuran sebelum (kiri) dan setelah (kanan) titik akhir titrasi.]]
 
=== Titrasi fasa gas ===
Baris 117:
* Indikator: Suatu senyawa yang berubah warna sesuai dengan perubahan kimia. Suatu [[indikator asam-basa]] (misal: [[Fenolftalin|fenolftalein]]) berubah warna sesuai pH. [[Indikator redoks]] juga bisa digunakan . Setetes larutan indikator ditambahkan sejak awal titrasi; titik akhir titrasi tercapai ketika terjadi perubahan warna.
* [[Potensiometer]]: Suatu instrumen yang mengukur [[potensial elektrode]] suatu larutan. Ini digunakan untuk titrasi redoks; potensial elektrode kerja akan tiba-tiba berubah saat titik akhir titrasi tercapai.
[[Berkas:PHmeter_basic.JPG|thumbjmpl|[[pH meter]] elementer yang dapat digunakan untuk memonitor reaksi titrasi]]
* [[pH meter]]: Sebuah potensiometer dengan elektrode yang potensialnya bergantung pada jumlah ion H<sup>+</sup> dalam larutan. (Ini merupakan contoh [[elektrode ion-selektif]].) pH Larutan diukur selama titrasi, lebih akurat daripada indikator; pada titik akhir titrasi akan terjadi perubahan mendadak pH terbaca.
* [[Konduktivitas]]: Suatu pengukuran ion dalam larutan. Konsentrasi ion dapat berubah secara signifikan dalam suatu titrasi, yang akan mengubah konduktivitas. (Misalnya, selama titrasi asam-basa, ion H<sup>+</sup> dan OH<sup>−</sup> bereaksi membentuk H<sub>2</sub>O yang netral.) Oleh karena total konduktansi bergantung pada keberadaan seluruh ion dalam larutan dan tidak seluruh ion memiliki kontribusi yang seimbang (tergantung pada [[mobilitas]] dan [[kekuatan ion]]), memperkirakan perubahan konduktivitas lebih sulit daripada mengukurnya.
Baris 139:
 
== Penggunaan khusus ==
[[Berkas:School_level_titration_demonstration.jpg|thumbjmpl|Titrasi didemonstrasikan di hadapan murid SMA.]]
Contoh titrasi khusus antara lain:
; Titrasi asam-basa