Turbin gas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- didalam, + di dalam)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:GasTurbine.svg|thumbjmpl|rightka|400px|Mesin ini memiliki [[kompresor]] radial tahapan-tunggal dan turbin, [[recuperator]], dan [[foil bearings]].]]
[[Berkas:AGT1500 engine and M1 tank.JPEG|thumbjmpl|Penggantian mesin '''turbin gas''' Honeywell AGT1500 pada tank [[M1A1 Abrams]].]]
'''Turbin gas''' itu adalah sebuah [[mesin]] berputar yang mengambil energi dari arus gas [[pembakaran]]. Dia memiliki [[kompresor]] naik ke-atas dipasangkan dengan [[turbin]] turun ke-bawah, dan sebuah bilik pembakaran di-tengahnya.
 
Baris 30:
* 1936: [[Hans von Ohain]] dan Max Hahn di Jerman mengembangkan desain mesin dipatenkan sendiri pada saat yang sama bahwa Sir [[Frank Whittle]] adalah mengembangkan desain di Inggris.
 
 
=== Teori operasi ===
[[Berkas:Rolls-Royce 152.jpg|300px|jmpl]]
Baris 92:
=== Siklus Brayton ===
Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisis untuk performance upgrading. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan. Pada siklus Bryton tiap-tiap keadaan proses dapat dianalisis secara berikut:
[[Berkas:Brayton cycle.svg|thumbjmpl|centerpus|300px|Siklus Brayton]]
''Proses 1 ke 2 (kompresi isentropik)''. Kerja yang dibutuhkan oleh kompresor: Wc = ma (h2 – h1). ''Proses 2 ke 3'', pemasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Jumlah kalor yang dihasilkan: Qa = (ma + mf) (h3 – h2). ''Proses 3 ke 4'', ekspansi isentropik di dalam turbin. Daya yang dibutuhkan turbin: WT = (ma + mf) (h3 – h4). ''Proses 4 ke 1'', pembuangan panas pada tekanan konstan ke udara. Jumlah kalor yang dilepas: QR = (ma + mf) (h4 – h1)