[[Berkas:Gerbong Maut.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Gerbong Maut, salah satu peninggalan masa [[Hindia Belanda|Belanda]] yang berada di Museum Brawijaya<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2014/05/01/1230460/Kisah.Mencekam.di.Balik.Gerbong.Maut|title=Kisah Mencekam di Balik Gerbong Maut - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=2017-11-04|via=}}</ref>]]Malang yang merupakan pusat pemukiman sejak [[Prasejarah|zaman purbakala]] memiliki banyak peninggalan bersejarah mulai dari peninggalan masa [[prasejarah]] hingga peninggalan tahun [[1990-an]]. Di kota ini, museum sudah ada sampai tingkat [[kecamatan]] dan dengan itu, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] pun dinilai sudah dapat megapresiasi peninggalan cagar budaya dengan baik.<ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/radarjember/read/2017/08/25/9778/benda-benda-purbakala-masih-banyak-terabaikan|title=Benda-Benda Purbakala Masih Banyak Terabaikan|last=JawaPos.com|access-date=2017-11-26}}</ref> Museum yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman tersebut, antara lain Museum Mpu Purwa, museum yang berisikan peninggalan Hindu-Buddha,<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/01/27/museum-mpu-purwa-sudah-ada-100-arca-dan-prasasti-begini-saran-tim-ahli-cagar-budaya|title=Museum Mpu Purwa Sudah Ada 100 Arca dan Prasasti, Begini Saran Tim Ahli Cagar Budaya - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-26}}</ref> Museum Malang Tempo Doeloe, museum sejarah [[Malang Raya|Malang]], dan Museum Brawijaya, museum [[Perang Kemerdekaan Indonesia|perang kemerdekaan]]. Selain itu, ada juga [[museum]] yang meninggalkan peninggalan sejarah sebuah [[perusahaan]] raksasa [[Indonesia]], yaitu Museum Bentoel yang berisikan sejarah [[Bentoel Group]] dan pendirinya.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3256808/belajar-perjuangan-hidup-lewat-museum-bentoel-di-malang|title=Belajar Perjuangan Hidup Lewat Museum Bentoel di Malang|last=Puspasari|first=Dewi|date=|work=|newspaper=detikTravel|language=id-ID|access-date=2017-10-24|via=}}</ref>
Sebagai kota [[pendidikan]] sejak zaman [[Hindia Belanda]],<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/malang-sebagai-kota-pendidikan-sejak-masa-hindia-belanda-160502n.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Malang sebagai kota pendidikan sejak masa Hindia Belanda|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-04|via=}}</ref> Malang pun menyimpan banyak peninggalan ilmiah yang ditinggalkan oleh ilmuan [[Eropa]] maupun Indonesia. Di antara banyak museum yang meninggalkan peninggalan-peninggalan ini, terdapat Museum Zoologi Frater Vianney yang berisikan ratusan koleksi [[Spesimen tipe|spesimen]] konkologi dan spesimen [[herpetologi]].