Vladimir Voronin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 63:
 
== Sebagai presiden ==
[[Berkas:Md475.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Voronin di [[Komite Menteri-menteri Dewan Eropa]] pada 2003]]
PCRM memenangkan 50,07% suara dan 71 dari 101 kursi pada [[Pemilihan Umum Parlemen Moldova, 2001|pemilu parlemen Februari 2001]], yang pada saat itu konstitusi telah diubah bahwa pemilihan Presiden melalui Parlemen, bukan dari suara rakyat secara langsung.<ref name=PP/> Pada bulan Maret, Komite Pusat PCRM menominasikan Voronin sebagai calon presiden pada sidang pleno.<ref>"Moldovan communists determined to keep links with West", ''Kommersant'' (nl.newsbank.com), 7 Maret 2001.</ref> Pada [[4 April]] [[2001]], Voronin terpilih sebagai Presiden melalui pemilihan anggota Parlemen. Dari 89 wakil dalam pemungutan suara, 71 memilih Voronin, 15 suara untuk [[Dumitru Braghiş]], dan tiga suara untuk [[Valerian Cristea]].<ref>"Moldovan Communist Party leader elected president", [[Basapress news agency]] (nl.newsbank.com), 4 April 2001.</ref> Pelantikannya dilakukan di Chişinău pada tanggal [[7 April]] 2001.<ref>"Moldovan president sworn in", ITAR-TASS news agency (nl.newsbank.com), April 7, 2001.</ref> [[Mahkamah Konstitusi Moldova|Mahkamah Konstitusi]] memutuskan bahwa Presiden juga bisa memimpin partai politik, dan Voronin terpilih kembali sebagai pemimpin PCRM.<ref name=PP/>
 
Baris 75:
 
=== Mandat Kedua ===
[[Berkas:Dmitry Medvedev 18 March 2009-2.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Voronin bertemu dengan [[Dmitry Medvedev|Medvedev]] dan [[Igor Smirnov|Smirnov]] di [[Barvikha]] pada tanggal [[18 Februari]] [[2009]] yang membahasa seputar sejumlah isu di [[Transnistria]].]]
Pada [[Pemilihan Umum Parlemen Moldova, 2005|pemilu parlemen Maret 2005]], PCRM memperoleh 46,1% suara (56 kursi di parlemen yang mempunyai 101 anggota). Perolehan tersebut merupakan lebih dari cukup untuk jumlah minimum 51 kursi yang dibutuhkan agar tetap bertahan dalam pemerintahan, namun kurang dari 61 suara yang dibutuhkan untuk memilih kembali seorang presiden. Namun demikian, Presiden Voronin terpilih kembali dengan dukungan dari [[Partai Rakyat Kristen-Demokrat (Moldova)|Partai Rakyat Kristen Demokrat]] dan dari faksi-faksi seperti [[Partai Demokrat (Moldova)|Demokrat]] dan [[Partai Sosial Liberal (Moldova)|Sosial Liberal]], setelah menjanjikan untuk melakukan pembaruan-pembaruan yang dibutuhkan serta mengadakan integrasi ekonomi [[Uni Eropa|Euro]]-[[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|Atlantik]] untuk negara itu. Dua faksi yang terakhir memisahkan diri dari [[Pemilihan Blok “Moldova Democrată”]] setelah pemilihan dan meninggalkan [[Partai Aliansi Moldova Kita|Aliansi ''Moldova Kita'']] (AMN) dari bekas [[Wali kota Chişinău]] [[Serafim Urechean]] sebagai partai kedua terbesar di Parlemen, dengan 26 kursi. Pada pemilihan presiden yang diselenggarakan di Parlemen tanggal [[4 April]] [[2005]], Voronin terpilih kembali dengan 75 suara. Sementara, calon lainnya, [[Gheorghe Duca (Akademisi)|Gheorghe Duca]] meraih satu suara. Sebanyak 2 suara dinyatakan tidak sah.<ref>"Moldovan parliament re-elects Voronin as president", Moldova One TV (nl.newsbank.com), April 4, 2005.</ref>
 
==== Agenda Politik Selama Menjabat ====
[[Berkas:Stamp of Moldova md064cvs.jpg|thumbjmpl|Perangko 2006]]
Tujuan utama menyatakan agenda politiknya adalah:
* Hubungan dekat dengan Federasi Rusia dan "integrasi di Eropa";