Kota Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Penjagaan keamanan dari pemegang hak cipta.
Sapnor (bicara | kontrib)
k Penjagaan keamanan dari pemegang hak cipta.
Baris 607:
 
== Ekonomi ==
{{Main|Ekonomi Kota Malang}}Kota Malang memiliki perekonomian yang maju dan majemuk dan merupakan kawasan [[ekonomi]] yang disorot oleh Pemprov [[Jawa Timur|Jawa Timur.]]<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/159960/20171012/174731/pemprov-jatim-klaim-pertumbuhan-ekonomi-lebih-cepat/|title=Pemprov Jatim Klaim Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-23}}</ref> PDRB Kota Malang mencapai 57.171,60 miliar [[rupiah]]<ref>{{Cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Pengeluaran-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Pengeluaran 2012-2016|last=|first=|date=|website=|publisher=[[BPS]] Kota Malang|access-date=20 November 2017}}</ref> dengan kontribusi ekonomi 3,06% terhadap PDRB Jawa Timur; Kota Malang menjadi [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kota]] dengan PDRB terbesar ketiga se-Jawa Timur dan [[Daerah tingkat II|dati II]] dengan PDRB terbesar kesepuluh se-Jawa Timur.<ref name=":9">[https://jatim.bps.go.id/4dm!n/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Provinsi-Jawa-Timur-Kabupaten-Kota-Menurut-Lapangan-Usaha-2012---2016.pdf "Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha 2012 - 2016"]. ''Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur''. Diakses pada tanggal 23 November 2017.</ref> PDRB per kapita Kota Malang, yakni 66.758,1 ratus ribu [[rupiah]] merupakan keenam terbesar se-Jawa Timur, setelah [[Kabupaten Pasuruan]].<ref name=":9" /> Kota Malang memiliki jumlah pengangguran 6.000 jiwa<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2909542/angka-pengangguran-di-kota-malang-turun-kok-bisa|title=Angka Pengangguran di Kota Malang Turun, Kok Bisa?|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-11-23}}</ref> dengan tingkat perngangguran terbuka 7,28%.<ref>{{Cite web|url=https://nusantara.news/tingkat-disnaker-harus-sigap-pengangguran-kota-malang-lebih-tinggi-dari-jatim/|title=Tingkat Disnaker Harus Sigap, Pengangguran Kota Malang Lebih Tinggi dari Jatim {{!}} Nusantara.news|last=Aditya|first=Sinergy|website=nusantara.news|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Pengangguran tersebut salah satunya disebabkan oleh [[perguruan tinggi]].[[Berkas:Pasar Besar Kota Malang.jpg|jmpl|300x300px|[[Pasar Besar Malang|Kawasan Pasar Besar Kota Malang]] merupakan pusat [[bisnis]] dan [[Ekonomi|perekonomian]] Kota Malang|kiri]]

Perekonomian Kota Malang ditunjang dari berbagai sektor, di antaranya [[industri]], [[jasa]], [[perdagangan]], dan [[pariwisata]]. Sektor yang menyumbang terbanyak adalah [[perdagangan]] yang menyumbang 29,53% dari total PDRB Kota Malang.<ref name="BPS Kota Malang">{{cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Lapangan-Usaha-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Lapangan Usaha 2012-2016|year=|publisher=BPS Kota Malang|accessdate=2 November 2017|edition=}}</ref> Malang pun terkenal dengan salah satu perusahaan rokok terkenal, yaitu [[Bentoel]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/foto/pariwisata/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h-002.html|title=Wisata: Menengok sudut ruangan Museum Bentoel Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-23|via=}}</ref>
 
Perekonomian Kota Malang menerapkan sistem ekonomi kreatif.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/758565/kota-malang-menuju-lumbung-sdm-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menuju Lumbung SDM Ekonomi Kreatif|last=Tempo.co|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya peranan [[Usaha mikro, kecil, dan menengah|UMKM]] dalam ekonomi. Pemerintah kota terus mendorong perkembangan UMKM,di antaranya dengan mengadakan berbagai [[Pameran|expo]]<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/ppk-sampoerna-expo-2017-sukses-digelar|title=Wali Kota Malang: PPK Sampoerna Expo 2017 Sukses Digelar|last=JPNN.com|newspaper=www.jpnn.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> dan [[festival]].<ref>{{Cite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/11/03/205426826/pacu.perkembangan.ekonomi.kreatif.kota.malang.gelar.festival.mbois|title=Pacu Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kota Malang Gelar Festival Mbois - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=}}</ref> Selain UMKM, aplikasi dan permainan digital pun dijadikan subsektor penerapan ekonomi kreatif.<ref>{{Cite web|url=http://www.bekraf.go.id/berita/page/8/kota-malang-menetapkan-aplikasi-games-sebagai-subsektor-unggulan-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menetapkan Aplikasi & Games sebagai Subsektor Unggulan Ekonomi Kreatif|last=BEKRAF|first=Badan Ekonomi Kreatif Indonesia -|date=|website=www.bekraf.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Secara tidak langsung, ekonomi kreatif ini pun mendorong [[Indeks Pembangunan Manusia|pembangunan manusia]] Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1222182/97/ekonomi-kreatif-dorong-ipm-kota-malang-capai-8046-1500468005|title=Ekonomi Kreatif Dorong IPM Kota Malang Capai 80,46%|newspaper=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref>