Revisi per 26 Mei 2017 07.12 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 899.025 suntingan k Robot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Desember 2017 15.37 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Revisi selanjutnya →
Baris 24: == Sejarah == [[Berkas:Sultan Agung.jpg\|~~right~~ka\|~~thumb~~jmpl\|[[Sultan Agung\|Sultan Agung Hanyakrakusuma]] (bertahta [[1613]]–[[1645]]), raja terbesar [[Kesultanan Mataram]].]] [[Berkas:MsGiyanti.jpg\|~~right~~ka\|~~thumb~~jmpl\|Naskah [[Perjanjian Giyanti]], yang membagi wilayah [[Kasunanan Kartasura\|Mataram]] menjadi dua, [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat\|Kesultanan Yogyakarta]].]] Menurut [[Babad Tanah Jawi]], Wangsa Mataram merupakan keturunan dari [[Ki Ageng Sela]] lewat cucunya, [[Ki Ageng Pemanahan]]. Tokoh yang terakhir ini adalah [[ayah]] dari [[Panembahan Senapati]], raja pertama Mataram. Ki Ageng Sela sendiri diriwayatkan merupakan keturunan dari [[Brawijaya V]], raja terakhir [[Majapahit]] menurut versi [[babad]].

Wangsa Mataram: Perbedaan antara revisi