Reog Cemandi: Perbedaan antara revisi

'''Reog Cemandi''' merupakan sebuah kesenian tradisional yang berasal dari desa Cemandi, Kecamatan Sedati Kabupaten [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] dengan menggunakan perangkat topeng barongan dan kendang yang berbeda dengan [[Reog (Ponorogo)|reog Ponorogo]] yang menggunakan dadak merak. Di tempat lain, kesenian serupa bernama reog dogdog dari sunda, [[Reog Kendang|reog kendang]] dari [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] dan reog bulkio dari Blitar.

Pada tahun 1917 Abdul Katimin yang merupakan santri di [[Pesantren Tegalsari|pesantren Tegalsari,]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] telah selesai dari kegiatan pesantren melakukan perjalanan pulang ke Sidoarjo dengan berjalan kaki, ketika di [[Pagerwojo, Tulungagung|Pagerwojo]] Abdul Katimin bertemu dengan para petani muda yang sedang menabuh kendang yang mengerjakan pertanian cengkih untuk melaksanan shalat ashar berjamaah, tetapi para pemuda tersebut kurang begitu paham melakukan shalat.