Ayam Jago Emas dan Induk Ayam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 19:
}}
 
'''Ayam Jago Emas dan Induk Ayam''' ([[Bahasa Mandarin|Cina]]: ''{{lang|zh|《金黄公鸡与母鸡》}}'') adalah sebuah lukisan yang berasal dari periode [[Dinasti Joseon]] di [[Korea]]. Lukisan tersebut berasal dari abad ke-19 dan dilukis oleh seorang seniman yang tidak dikenal. Lukisan itu sendiri berukuran sekitar 114,3 &nbsp;cm dan lebarnya 45,7 &nbsp;cm. Dengan elemen dekoratifnya, ukuran total lukisan ini adalah tinggi 200,7 &nbsp;cm dan lebar 62,9 &nbsp;cm. Lukisan ini merupakan kombinasi dari dua tema lukisan bergaya Korea yang telah mapan: burung dan bunga. Lukisan ini juga memiliki elemen-elemen yang merepresentasikan umur panjang dalam kebudayaan Korea: matahari, pegunungan, bebatuan, awan, pohon pinus, kura-kura, burung jenjang, rusa dan jejamuran. Di tengah-tengah, subjek utama dari lukisan tersebut adalah seekor ayam jago dan induk ayam yang bertengger di pohon dan batu masing-masing. Kedua ayam ini merupakan simbol keberuntungan dan masa depan. Saat ini, lukisan tersebut dipajang di [[Metropolitan Museum of Art]], [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref name=met>{{Cite web|url=https://www.metmuseum.org/art/collection/search/40073|accessdate=2017-11-22 |title=Golden Cock and Hen |publisher=[[Metropolitan Museum of Art]] |author= }}</ref>
 
== Deskripsi ==
Dalam kebudayaan tradisional Cina, ayam jago memiliki posisi yang signifikan. Orang Cina kuno mempercayai bahwa ayam jago adalah sejenis hewan dengan kualitas-kualitas moral yang baik. Simbolisme yang diberikan kepada ayam jago di kebudayaan Cina ini juga mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan lain di Asia.<ref>{{Cite web|url=http://news.163.com/17/0119/13/CB57A3PP00014AED.html |title=“鸡文化”对古人生活的影响 |publisher=北京晚报、网易新闻 |accessdate=2017-11-22 |author=倪方六 |date=2017-01-19}}</ref> Dalam [[dinasti Joseon]] di [[semenanjung Korea]], makhluk-makhluk dengan kualitas baik seperti harimau, naga, burung jenjang dan rusa sering kali dimunculkan dalam serangkaian karya seni yang mencoba mendemonstrasikan pentingnya dan universalitas dari makhluk-makhluk ini, terutama dalam kesenian dan kebudayaan Korae. Lukisan ''Ayam Jago Emas dan Induk Ayam'' dibuat pada awal abad ke-19 Masehi, pada saat semenanjung Korea berada dibawah pemerintahan Dinasti [[Joseon]]. Lukisan tersebut memiliki ukuran tinggi 114,3 &nbsp;cm dan lebarnya 45,7 &nbsp;cm. Dengan elemen dekoratif eksternal, bagian yang lengkap berukuran tinggi 200,7 &nbsp;cm dan lebar 62,9 &nbsp;cm. Karena kurangnya dokumentasi, artis dan tanggal pembuatan lukisan tertentu tidak dapat diprediksikan.<ref name=met />
 
Pada tahun 1919, lukisan ini diberikan kepada [[Metropolitan Museum of Art]], New York oleh Rogers Foundation. Antara tahun 1984 dan 2015 lukisan tersebut telah dipamerkan tujuh kali di New York, [[New Orleans]], [[Honolulu]], [[San Francisco]], [[Tulsa]] dan [[Los Angeles]].<ref name=met />