Piramida Akapana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1:
'''Piramida Akapana''' (bahasa [[Inggris (bahasa)|Inggris]]: ''Akapana pyramid'') adalah situs kuno yang terletak di [[Tiwanaku]] (bahasa [[Bahasa Spanyol|Spanyol]]: Tiahuanaco atau Tiahuanacu), [[Bolivia]], [[Amerika Selatan]]<nowiki/>yang berasal dari abad ke-8 Masehi. <ref>{{Cite web|url=https://interactive.archaeology.org/tiwanaku/project/akapana1.html|title=The Akapana Pyramid Mound|last=|first=|date=|website=Archaeology Interactive Dig|publisher=|access-date=20 November 2017}}</ref> Sekarang, Tiwanaku terkenal sebagai situs arkeologis dari era [[Pra-Columbus|Prakolombus]], meskipun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa situs ini telah dihuni oleh manusia sejak tahun 1500 Sebelum Masehi (SM) sebagai sebuah desa kecil yang memiliki sistem agrikultur.<ref>{{Cite book|title=The Seventy Great Mysteries of the Ancient World: Unlocking the Secrets of Past Civilizations|last=M. Fagan|first=Brian|publisher=Thames & Hudson.|year=2001|isbn=|location=New York|pages=}}</ref> Situs Tiwanaku yang melingkupi lokasi Piramida Akapana terletak 20 (dua puluh) [[kilometer]] (km) di sebelah selatan [[Danau Titicaca]]. Akses dari Kota [[La Paz, Bolivia|La Paz]] juga tidak begitu sulit karena Tiwanaku berjarak sekitar 70 &nbsp;km di sebelah barat Kota La Paz dan dapat dijangkau dalam waktu dua jam. Selain Piramida Akapana, situs Tiwanaku juga memiliki tinggalan arkeologis yaitu:
* Kuil Omo M10
 
* Kawasan Monumen Kalasasaya
 
* Kawasan Monumen [[Pumapunku|Puma Puncu]]
Piramida Akapana berada di sebelah Kalasaya, 1 (satu) kilometer di sebelah timur Puma Puncu. Piramida ini memiliki bentuk yang kompleks dengan panjang 257 meter, lebar 197 meter, dan tinggi sekitar 16,5 meter. Piramida Akapana dikategorikan juga sebagai sebuah ''platform'' merupakan satu-satu nya struktur bangunan tinggi di Tiwanaku yang dikonstruksi tanpa dinding pelindung. Bahkan, meninjau dari bentuk piramida (''platform'') yang iregular dan berteras di setiap sisinya, mungkin saja pernah berdiri kompleks istana di bagian atas piramida tersebut. Menurut sumber<ref name=":0">{{Cite book|title=Interpreting the Meaning of Ritual Spaces: The Temple Complex of Pumapunku, Tiwanaku, Bolivia (Disertasi)|last=Vranich|first=Alexei N|publisher=University of Pennsylvania|year=1999|isbn=|location=|publication-place=ProQuest Dissertations Publishing|pages=}}</ref> Sampai sekarang masih ada perdebatan mengenai fungsi atau pun cara pembuatan piramida tersebut. Pertanyaan-pertanyaan peneliti tersebut ialah antara Piramida Akapana merupakan sebuah bukit alami yang kemudian ditutupi dengan batu pada permukaan nya atau piramida tersebut seutuh nya merupakan konstruksi artifisial. Pada tahun 1939, peneliti Cieza de Leon mengungkapkan bahwa Piramida Akapana adalah buatan manusia:<blockquote>                ''un collado hecho a mano, armado sobre grandes cimientos de piedra.''</blockquote>Terjemahan dalam bahasa Inggris adalah<blockquote>                ''a hill made by hand, built on large foundations of stone.''</blockquote>