Sepatu Areni-1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anatolia.kr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 9:
Sepatu Areni-1 ditemukan dalam kondisi yang hampir sempurna akibat hawa sejuk dan kering di dalam gua serta akibat adanya lapisan kotoran domba yang tebal yang menyelimuti sepatu sehingga berfungsi sebagai segel. Wadah besar yang ditemukan di dalam gua yang sama, ditemukan menyimpan beberapa butir gandum yang diawetkan, jelai/jewawut, aprikot, dan beberapa tanaman lain yang dapat dimakan. Di dalam sepatu terdapat rumput. Arkeolog tidak yakin apakah rumput tersebut digunakan sebagai bahan insulasi untuk menjaga kaki tetap hangat, atau digunakan untuk menjaga bentuk sepatu pada saat sepatu tidak digunakan. Ketua tim arkeolog Ron Pinhasi juga tidak dapat memastikan apakah sepatu itu milik seorang pria atau seorang wanita dikarenakan ukurannya yang kecil, kira-kira berukuran 7 untuk wanita di Amerika dan Kanada, ukuran 37 Eropa, atau ukuran 6 UK. Ia menyatakan bahwa sepatu dengan ukuran tersebut juga bisa sesuai untuk ukuran pria pada masa itu. Tali sepatu pada sepatu tersebut juga tersimpan dengan baik.
 
Kesamaan besar terdapat dalam teknik pembuatan dan gaya sepatu kulit yang ditemukan di seluruh Eropa dan sepatu yang ditemukan di gua Areni-1 tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sepatu jenis ini telah dipakai selama ribuan tahun dalam lingkungan geografis yang luas, pada berbagai wilayah. Berdasarkan pendapat Pinhasi, sepatu Areni-1 terlihat mirip dengan [[Pampooties|''[[pampooties'']]'', model sepatu yang dikenakan di [[pulau Aran]], Irlandia, hingga tahun 1950-an.<ref>{{cite news|url=https://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5i8KRXbqACR1CdoIW6YN9-GE4GjxQ|title=5,500-year leather mocassin world's oldest shoe|date=June 10, 2010|agency=AFP|accessdate=June 12, 2010}}</ref> Sepatu Areni-1 ini juga sangat mirip dengan sepatu tradisional dari [[Balkan]] yang masih dapat dilihat hingga hari ini di festival, yang dikenal dengan [[Opanci]] (''Opanke'').<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2010/06/100609-worlds-oldest-leather-shoe-armenia-science/ National Geographic: ''World's Oldest Leather Shoe Found—Stunningly Preserved'']</ref>
 
Ketika pada sebagian bahan dari sepatu Areni-1 itu dilakukan uji radiokarbon dari dua laboratorium di [[Oxford]] dan California untuk mengetahui usianya, didapatkan bahwa sepatu itu berasal dari masa 3,500&nbsp;&#x53;&#x4D;SM. Waktu tersebut beberapa ratus tahun lebih tua dari waktu yang ditunjukkan oleh sepatu kulit yang ditemukan pada [[Ötzi]] manusia es, 400 tahun lebih tua dari yang ditemukan di [[Stonehenge]], serta 1,000 tahun lebih tua dari yang ditemukan di [[Piramida Agung Giza]].<ref name="Fox">{{Cite news|url=http://www.foxnews.com/scitech/2010/06/09/oldest-leather-shoe-archaeology/|title=What's Older Than the Pyramids and Smells Worse Than a Mummy?|date=June 9, 2010|publisher=Fox News|access-date=June 9, 2010}}</ref>
 
Setelah dirawat untuk pelestarian, sepatu Areni-1 akan ditampilkan di Museum Sejarah Armenia.<ref name="ArmeniaNow.com">{{cite news|url=http://armenianow.com/arts_and_culture/23683/ancient_shoe_found_armenia/|title=Do You Have that in a Size 38?: World’s oldest shoe to go on display in Yerevan|last=Gevorgyan|first=Siranuysh|date=June 14, 2010|work=ArmeniaNow.com|accessdate=June 14, 2010}}</ref>