Sophia (robot): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 14:
Sophia telah diwawancarai dengan cara yang sama seperti manusia, dan melakukan percakapan dengan pembawa acara. Beberapa jawabannya saat ditanya tidak masuk akal, sementara yang lainnya mengesankan, seperti diskusi panjang dengan [[Charlie Rose]] di acara ''[[60 Minutes]]''.<ref name=cbs/> Dalam sebuah kesempatan untuk CNBC, ketika pewawancara mengungkapkan kekhawatiran tentang perilaku robot, Sophia bercanda bahwa dia "terlalu banyak membaca karya [[Elon Musk]], dan terlalu banyak menonton film [[Hollywood]]".<ref>{{cite web|url=https://www.cnbc.com/2017/10/26/elon-musk-sophia-robot-ai.html|title=A robot threw shade at Elon Musk so the billionaire hit back|work=CNBC|date=26 Oktober 2017|accessdate=27 Oktober 2017}}</ref> Musk berkicau di [[Twitter]] bahwa Sophia bisa menonton ''[[The Godfather]]'' dan menyarankan "apa yang terburuk yang bisa terjadi?"<ref name=tc/> Kepala editor [[Business Insider]] Britania Raya, Jim Edwards, mewawancarai Sophia, dan meskipun jawabannya "tidak terlalu mengerikan", dia memperkirakan itu adalah langkah menuju "percakapan kecerdasan buatan" yang lebih baik.<ref>{{cite news|url=http://uk.businessinsider.com/sophia-ai-robot-video-viral-future-tech-2017-11?r=US&IR=T|title=Watch this viral video of Sophia — the talking AI robot that is so lifelike humans are freaking out|first=Justin|last=Maiman|work=Business Insider|date=13 November 2017|accessdate=14 November 2017}}</ref>
 
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Sophia diperkenalkan ke [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dengan sebuah percakapan singkat dengan Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, [[Amina J. Mohammed]].<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/technology/video/2017/oct/13/sophia-the-robot-tells-un-i-am-here-to-help-humanity-create-the-future-video|title='Sophia' the robot tells UN: 'I am here to help humanity create the future'|work=The Guardian|date=13 Oktober 2017}}</ref> Pada tanggal 25 Oktober, di Future Investment Summit di [[Riyadh]], robot ini mendapatkan kewarganegaraan Arab Saudi, menjadi robot pertama yang memiliki kewarganegaraan.<ref name=tc>{{cite news|url=httphttps://www.newsweektechcrunch.com/2017/10/26/saudi-arabia-robot-citizen-sophia-muslim-694152/|title=Saudi Arabia givesbestows citizenship toon a non-Muslim,robot English-Speakingnamed robotSophia|work=NewsweekTechCrunch|date=26 Oktober 2017|accessdate=October 27, 2016}}</ref><ref name=tc>{{cite news|url=httpshttp://techcrunchwww.newsweek.com/2017/10/26/saudi-arabia-robot-citizensophia-sophia/muslim-694152|title=Saudi Arabia bestowsgives citizenship onto a robotnon-Muslim, namedEnglish-Speaking Sophiarobot|work=TechCrunchNewsweek|date=26 Oktober 2017|accessdate=October 27, 2016}}</ref> Hal ini menarik kontroversi karena beberapa komentator bertanya-tanya apakah ini menyiratkan bahwa Sophia dapat memilih dalam pemilihan umum atau menikah, atau apakah penghentian sistem yang disengaja dapat dianggap sebagai pembunuhan. Pengguna media sosial menggunakan kewarganegaraan Sophia untuk mengkritik [[hak asasi manusia di Arab Saudi|catatan hak asasi manusia Arab Saudi]].<ref>{{cite web |url=https://www.avclub.com/saudi-arabia-takes-terrifying-step-to-the-future-by-gra-1819888111 |title=Saudi Arabia takes terrifying step to the future by granting a robot citizenship |work=AV Club |date=26 Oktober 2017 |accessdate=28 Oktober 2017}}</ref><ref>{{cite news |last=Gittleson |first=Ben |url=http://abcnews.go.com/International/saudi-arabia-criticized-giving-female-robot-citizenship-restricts/story?id=50741109 |title=Saudi Arabia criticized for giving female robot citizenship, while it restricts women's rights |work=ABC News |date=26 Oktober 2017|accessdate=28 Oktober 2017}}</ref> Seperti yang dijelaskan oleh [[Ali Al-Ahmed]], direktur [[Institut untuk Urusan Teluk]], "Wanita (di Arab Saudi) telah melakukan bunuh diri karena mereka tidak dapat meninggalkan rumah, sedangkan Sophia berkeliaran sesukanya [tanpa [[wali (hukum Islam|wali laki-laki]]]. Hukum Arab Saudi tidak mengizinkan non-Muslim untuk mendapatkan kewarganegaraan. Apakah Sophia masuk Islam? Apa agama si Sophia ini dan mengapa dia tidak memakai [[jilbab]]? Jika dia mengajukan kewarganegaraan sebagai manusia dia tidak akan mendapatkannya".<ref>{{cite web|url=http://www.newsweek.com/saudi-arabia-robot-sophia-muslim-694152|title=Saudi Arabia Gives Citizenship to a Non-Muslim, English-Speaking Robot| author=Cristina Maza|date=26 Oktober 2017|publisher=Newsweek}}</ref><ref>{{cite web|url=http://abcnews.go.com/International/saudi-arabia-criticized-giving-female-robot-citizenship-restricts/story?id=50741109|title=Saudi Arabia criticized for giving female robot citizenship, while it restricts women’s rights|author=Ben Gittleson|publisher=ABC News|date=26 Oktober 2017}}</ref>
 
== Lihat juga ==