Kapak perunggu upacara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 11:
Ada berbagai bentuk kapak perunggu upacara yang ditemukan di Indonesia. Kesamaan antara kapak perunggu satu dengan lainnya adalah pola-pola artistiknya yang dibuat dengan sangat detail dan desainnya yang tidak praktis untuk dapat digunakan sebagai alat pertanian atau sebagai senjata perang. Kapak perunggu upacara yang ditemukan di Landu di [[Kepulauan Rote]] bagian utara pada tahun 1875, dipahat dengan bentuk-bentuk figur manusia dan dihiasi dengan pola geometris seperti lingkaran konsentris, pola tulang ikan, dan spiral, sangat mirip dengan pola-pola artistik yang ditemukan di Pasifik Selatan; dan juga dengan pola-pola geometris yang ditemukan di daratan Asia misalnya pola lurik.{{sfn|Heekeren|2013|p=11}} Kapak perunggu upacara yang ditemukan di Landu memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kapak perunggu upacara yang ditemukan di Makassar dan saat ini disimpan di [[Museum Gajah]].{{sfn|Bellwood|2001|p=38}}
Kapak perunggu upacara berukuran besar di Indonesia, misalnya Kapak [[Makassar]] Sumbu perunggu seremonial besar di Indonesia, seperti Axel Makassar<ref>{{Cite news|url=https://www.google.com/culturalinstitute/beta/asset/bejana/hgH33CdbUsjlkg|title=BEJANA - Unknown - Google Arts & Culture|work=Google Cultural Institute|access-date=2017-11-11|language=en}}</ref> (berukuran 70,5
Kapak corong dengan ujung berbentuk ekor walet juga banyak ditemukan di [[Jawa]]. Sebuah kapak corong dengan ukuran sangat besar ditemukan di [[Bogor]], bagian ekor waletnya didekorasi dengan pahatan topeng dengan mata besar.
|