Kesultanan Asahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sultan Syarif Hairani bin Hasan Alkadrie lah yang sebenarnya sultan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
|p2 =
|s1 = Indonesia
|s2 =Saudi Arabia
|flag_p1 = Flag of the Aceh Sultanate.png
|flag_p2 =
Baris 33:
|leader2 = Sultan Shaibun Abdul Jalil Rahmad Shah III
|year_leader2 = 1915-1980
|leader3 = Sultan SyarifKamal HairaniAbraham binAbdul HasanJalil AlkadrieRahmad Shah
|year_leader3 = 1980-2009Sekarang
|currency =
|footnotes =
Baris 46:
== Sejarah ==
=== Awal Mula ===
Perjalanan [[Sultan Aceh]], [[Sultan Iskandar Muda]], ke [[Johor]] dan [[Malaka]] tahun [[1612]] dapat dikatakan sebagai awal dari sejarah [[Asahan]]. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan Iskandar Muda beristirahat di kawasan sebuah hulu sungai yang kemudian dinamakan [[Kabupaten Asahan|Asahan]]. Perjalanan dilanjutkan ke sebuah "Tanjung" yang merupakan pertemuan antara [[Sungai Asahan]] dengan Sungai Silau, kemudian bertemu dengan Raja Simargolang. Di tempat itu juga Sultan Iskandar Muda mendirikan sebuah pelataran sebagai "Balai" untuk tempat menghadap, yang kemudian berkembang menjadi perkampungan. Perkembangan daerah ini cukup pesat sebagai pusat pertemuan perdagangan dari [[Aceh]] dan [[Malaka]], sekarang ini dikenal dengan "Tanjung Balai".<ref name="sejarah">{{id}} [http://www.pemkab-asahan.go.id/sejarahsingkat.htm Sejarah singkat Asahan di situs Asahan.go.id]</ref>
 
=== Sultan Pertama ===
Baris 82:
# Mi`rajun Nabi
 
== ReferensiR eferen ==
 
== si ==
{{reflist}}