Gerakan kemerdekaan Islandia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
Sekitar pertengahan abad ke-19, kesadaran nasional yang baru tumbuh kembali di Islandia, yang dipimpin oleh intelektual Islandia berpendidikan Denmark yang telah terinspirasi oleh gagasan-gagasan romantis dan nasionalis dari benua Eropa.<ref>{{Cite book|title = Íslenska þjóðríkið - uppruni og endimörk|last = Hálfdanarson|first = Guðmundur|publisher = |year = 2001|isbn = |location = |pages = 8}}</ref> Yang paling terkenal dari para intelektual ini adalah apa yang disebut ''[[Fjölnismenn]]''—para penyair dan penulis untuk jurnal ''[[Fjölnir (jurnal)|Fjölnir]]''— [[Brynjólfur Pétursson]], [[Jónas Hallgrímsson]], [[Konráð Gíslason]], dan [[Tómas Sæmundsson]].
Sementara itu, gerakan kemerdekaan berkembang di bawah [[Jón Sigurðsson]]. Pada tahun 1843, sebuah titah kerajaan membentuk kembali parlemen nasional, yakni Althing, sebagai majelis konsultatif. Parlemen ini
== Referensi ==
|