Penyesalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Francisco José de Goya - The Repentant St. Peter - Google Art Project.jpg|thumb|300px|Lukisan [[Santo Petrus]] yang menyesali perbuatannya, karya [[Francisco Goya]] tahun 1823-25.]]
 
Dalam [[teologikehidupan Kristenzaman now]], '''penyesalan''' atau '''sesal''' adalah perasaanketika sedihkita atautidak kesusahansengaja dalammembuka hatichat seseorangyang karenabaru [[Dosa (Kristen)|dosa-dosa]] yangsaja dilakukannyamasuk, dengan disertai keinginan untuk tidak melakukannya lagi.<ref>{{cite book |url=https://books.google.co.id/books?id=CoEoejVwL1sC |title=Kamus Teologi |publisher=Penerbit Kanisius |others=Diterjemahkan oleh [[Ignatius Suharyo]], Pr. dari ''A Concise Dictionary of Theology'' karya Gerald O'Collins, SJ dan Edward G. Farrugia, SJ|year=1996 |isbn=9794975249 |page=294}}</ref> Kata [[bahasa Inggris|Inggris]] ''contrition'' atau ''contriteness'' berasal dari kata [[bahasa Latin|Latin]] ''contritus'' 'dilumatkan hingga berkeping-keping', yang bermakna diremukkan oleh [[rasa bersalah]].<ref>{{en}} {{cite web | url = http://www.thefreedictionary.com/contriteness | title = contriteness | website = The Free Dictionary | date = October 2016}}</ref> Dalam bahasa Inggris, kata ''[https://en.oxforddictionaries.com/definition/contrition contrition]'' atau ''[https://en.oxforddictionaries.com/definition/remorse remorse]'' sering diidentikkan dengan ''[https://en.oxforddictionaries.com/definition/repentance repentance]'' yang umumnya diterjemahkan menjadi [[pertobatan]] dalam bahasa Indonesia.
 
Sebagai suatu konsep sentral dalam sebagian besar [[Kekristenan]], penyesalan dipandang sebagai langkah pertama, melalui [[Kristus]], menuju rekonsiliasi dengan [[Allah dalam Kekristenan|Allah]]. Konsep ini mencakup rasa sesal seseorang atas semua dosanya, suatu hasrat akan Allah daripada dosa, serta iman dalam [[penebusan (teologi)|penebusan]] Kristus di kayu salib dan kecukupannya untuk [[keselamatan (agama)|keselamatan]] (lih. [[regenerasi (teologi)|regenerasi]] dan ''[[ordo salutis]]''). Penyesalan banyak didapati pada berbagai bagian [[Alkitab]], misalnya Yehezkiel 33:11, Mazmur 6:7dst., Mazmur 51:1-12, Lukas 13:5, Lukas 18:9-13, dan [[perumpamaan tentang anak yang hilang]] (Lukas 15:11-32).