Kapal penjelajah Jerman Prinz Eugen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{
[[Berkas:German cruiser Prinz Eugen off Philadelphia Navy Yard in 1946.jpg|pus|jmpl|282x282px|kapal penjelajah berat Prinz Eugen ]]
'''Prinz Eugen''' adalah sebuah [[kapal penjelejah berat]] milik Jerman zaman Perang dunia ke 2. Kapal ini mulai dibangun pada tahun 1936 dan diluncurkan pada tahun 1938.
'''Prinz Eugen''' adalah sebuah [[kapal penjelejah]] berat milik Jerman zaman Perang dunia ke 2. Kapal ini mulai dibangun pada tahun 1936 dan diluncurkan pada tahun 1938. Prinz Eugen bersenjatakan 8 meriam utama kaliber 203 MM , 12 meriam kaliber 105 MM serta berbagai meriam anti pesawat yang lebih kecil serta berbagai macam senapan mesin. Kapal ini pernah berlayar bersama {{ship|kapal tempur Jerman|Bismarck||2}} dalam [[Operasi Rheinuburg]] pada tahun 1941. Pada akhir perang , kapal ini berfungsi sebagai kapal evakuasi bagi pasukan dan orang-orang sipil Jerman dari wilayah Eropa Timur yang akan segera diduduki Uni Soviet. Prinz Eugen merupakan satu-satunya kapal perang Jerman yang selamat dari [[Perang Dunia 2]]. Pada tahun [[1945]], kapal ini diserahkan ke Angkatan Laut Amerika setelah Jerman menyerah. <ref>Bercuson, David J.; Herwig, Holger H. (2003). The Destruction of the Bismarck. New York: The Overlook Press. ISBN 978-1-58567-397-1.</ref>▼
Prinz Eugen bersenjatakan 8 meriam utama kaliber 203 MM , 12 meriam kaliber 105 MM serta berbagai meriam anti pesawat yang lebih kecil serta berbagai macam [[senapan mesin]].
Pada masa-masa awal Perang Dunia 2 di front Eropa, Prinz Eugen bergabung dalam [[Operasi Rheinuburg]] yang dimaksudkan untuk menerobos masuk ke wilayah Samudra Atlantik dengan komando dari {{ship|kapal tempur Jerman|Bismarck||2}}. Mereka berdua berhasil menghancurkan battlecruiser HMS Hood dan melukai parah battleship HMS Prince of Wales milik Inggris dalam Battle of Denmark Strait. Selama operasi tersebut, Prinz pernah dipisahkan dengan Bismarck untuk menyerang kapal dagang Sekutu. Namun ia gagal karena ada masalah mesin dan membuatnya harus menepi ke Prancis yang telah dikuasai Nazi Jerman untuk diperbaiki.
Pada tanggal 11-13 Februari 1942, Prinz kembali beraksi bersama dua battleship Scharnhorst-class dan para pengawalnya dalam Operasi Cerberus, dimana dalam operasi tersebut mereka harus kembali ke Jerman dari wilayah Inggris, dengan menghancurkan blokade armada Inggris menggunakan jalur English Channel. Operasi militer dari Kriegsmarine ini cukup terkenal dalam sejarah perang Eropa karena sulitnya mereka yang harus berkoordinasi saling silang dengan [[Operasi Thunderbolt]] dari AU Nazi Jerman untuk membawa mereka semua pulang ke Jerman dengan sukses. Setelahnya pada bulan yang sama, Prinz langsung dikirim ke Norwegia dimana beberapa hari setelah penempatannya ia justru rusak parah karena torpedo dari kapal selam Inggris HMS Trident dan harus pulang dan tinggal di Jerman sampai Perang Dunia 2 nyaris mencapai tahap akhirnya.
▲
Setelah dinyatakan bertahan hidup dari ledakan nuklir tersebut, ia bermaksud untuk ditarik sampai ke Kwajalein Atoll namun kemudian badannya mulai miring dan akhirnya tenggelam disitu pada Desember 1946. Sampai sekarang, semua orang masih dapat melihat jasadnya dengan agak jelas dari permukaan laut di posisi dua mil ke barat laut dari Bandara Bucholz Army. Salah satu sekrup baling-balingnya diambil dan disimpan juga untuk dipajang di Laboe Naval Memorial di Jerman.
== Referensi ==
|