Maskulinitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Afif (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
=== Kesehatan ===
[[Berkas:A_Soldier_Drinks_a_Pint_of_Beer_on_his_Return_from_Afghanistan_MOD_45152497.jpg|al=Silhouetted man drinking a glass of beer|ka|jmpl|Seorang tentara Inggris minum segelas [[bir]] setelah ia kembali dari Afghanistan. Pertempuran dalam perang dan minum alkohol secara tradisional maskulindianggap sebagai kegiatan maskulin dalam budaya Barat.]]
Bukti menunjukkan dampak negatif dari hegemoni maskulinitas pada pria kesehatan yang berhubungan dengan perilaku, dengan pria Amerika membuat 134.5&#x20;juta lebih sedikit dokter kunjungan per tahun daripada wanita. Laki-laki membuat 40.8 persen dari semua kunjungan dokter, termasuk perempuan obstetri dan ginekologi kunjungan. Dua puluh lima persen pria berusia 45 hingga 60 tidak memiliki dokter pribadi, meningkatkan risiko kematian dari [[Penyakit kardiovaskular|penyakit jantung]]. Laki-laki antara 25 dan 65 adalah empat kali lebih mungkin untuk meninggal akibat [[Penyakit kardiovaskular|penyakit jantung]] daripada wanita, dan lebih mungkin untuk dapat didiagnosis dengan penyakit terminal karena keengganan mereka untuk melihat dokter. Alasan-alasan yang disebutkan untuk tidak melihat dokter termasuk ketakutan, penolakan, rasa malu, tidak menyukai situasi-situasi di luar kendali mereka dan keyakinan bahwa mengunjungi dokter ini tidak layak waktu atau biaya.<ref>{{Cite journal|last=Galdas|first=Paul M.|last2=Cheater|first2=Francine M.|last3=Marshall|first3=Paul|date=March 2005|title=Men and health help-seeking behaviour: Literature review|url=https://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2648.2004.03331.x|journal=[[Journal of Advanced Nursing]]|publisher=[[Wiley-Blackwell|Wiley]]|volume=49|issue=6|pages=616–623|doi=10.1111/j.1365-2648.2004.03331.x|pmid=15737222|postscript=.|ref=harv}}</ref>