Mempawah (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Keropi kerropi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 145:
[[Berkas:Robo-Robo.jpg|jmpl|ritual acara ROBO'-ROBO']]
 
Awal diperingatinya Robo-robo ini sendiri, bermula dengan kedatangan rombongan Opu Daeng Manambon dan Putri Kesumba yangBangkuledari RajangkKerajaan Matan ke Mempawah pada tahun 1148 Hijriah atau 1737 Masehi.
 
Masuknya Opu Daeng Manambon dan istrinya Putri Kesumba ke Mempawah, bermaksud menerima kekuasaan dari Panembahan Putri Cermin kepada Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun bersama suaminya, Opu Daeng Manambon yang selanjutnya bergelar Pangeran Mas Surya Negara sebagai pejabat raja dalam Kerajaan Bangkule Rajangk (Panembahan Senggaok) yang pada saat itu rajanya dirangkap oleh Sultan dari Kerajaan Matan.
 
Berlayarnya Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan SukadanaTanjungpura (Kabupaten Ketapang) diiringi sekitar 40 perahu.Saat masuk di Muara Kuala Mempawah, rombongan disambut dengan suka cita oleh masyarakat Mempawah. Penyambutan itu dilakukan dengan memasang berbagai kertas dan kain warna warni di rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai. Bahkan, beberapa warga pun menyongsong masuknya Opu
Daeng Manambon ke Sungai Mempawah dengan menggunakan sampan.