Gert Hofmann: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wonxxi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wonxxi (bicara | kontrib)
Baris 40:
 
== Karya-karya ==
''Die Fistelstimme'' adalah salah satu judul novel Gert. Novel ini mempunyai pola yang selaras dengan kehidupan pribadi Gert. Tokohnya adalah seorang [[dosen]] atau pengajar di sebuah universitas. Gert juga merupakan seorang dosen di kota yang sama dengan tokoh yang ada dalam cerita. Novel itu dianggap menjadi tumpang tindih antara [[autobiografi]] dan kisah fiksi. Namun, ketumpangtindihan ini lebih menipu daripada kenyataan yang ada. Narator atau sang pencerita memilikibisa memberi jarak dalam karyanya. Kecenderungan inilah yang kemudian mempertanyakanmemunculkan pertanyaan terhadap sebuah pengalaman dibandingkan sekadar melaporkannya.
 
Novel lainnya membuat ia memenangkan Doblin Prize pada tahun 1982. Novel ini diterjemahkan pertama kali dalam [[bahasa IngggrisInggris]] dengan judul ''The Spectacle at the Tower''. Latar tempatnya yang eksotis, warna yang dihadirkan cukup mencolok, dan dipenuhi [[simbol]] menjadi kekuatan novel ini.
 
Dengan perubahan besar dalam kedua novel ini, Gert telah melangkah jauh dari kisah tokoh utama dalam novel pertamanya. Bahkan, keberagaman tema ini disusul olehdengan penerbitan karya Gert selanjutnya.
 
Pada karya berikutnya, tema pun berubah. Pertama kali dipublikasikan pada tahun 1984, yang kemudian diterjemahkan sebagai ''Our Conquest''. Kali ini dia menggunakan sudut pandang seorang anak dan mengambil latar waktu tahun 1945. Novel ini kemudian dianggap sebagai novel yang memuat fakta [[biografi]] Gert. Tahun 1945 adalah tahun yang sama saat dia masih seorang anak. Namun, hal ini hanya untuk mengalihkan perhatian dari keragaman dan kekompleksan isi serial novel ini berikutnya.
 
Karya lainnya adalah ''Der Kinoerzähler'' yang terbit tahun 1990. Cerita fiksi yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi ''The Film Explainer'' ini mengungkapkan kisah fiksi seorang tokoh bernama Karl Hofmann. Dia adalah seorang pria miskin yang harus berjuang untuk menghidupi keluarganya, sedangkan di sisi lain dia juga harus mempertahankan martabatnya karena bekerja dalam produksi film bisu di Jerman selama tahun 1930 hingga tahun 1940-an.
 
[[Honoré de Balzac]] dan [[Giacomo Casanova|Casanova]] adalah dua figur sejarah yang terdapat di empat cerita milik Gert, yakni ''Gespräch über Balzacs Pferd.'' Cerita yang dalam bahasa Inggris berjudul ''Balzac’s Horse and Other Stories'' ini terbit tahun1981.
 
Sebenarnya, Gert juga menulis novel bertema [[tragedi]] dan [[horor]], seperti ''Auf dem Turm'' atau ''The Spectacle at the Tower'' pada 1982 dan ''Unsere Eroberung'' atau ''Our Conquest'' (1984).
 
Karya-karya pentingnya, antara lain:
Baris 66:
Pendeskripsian mengenai kekejaman yang nyata dan teknik penceritaan yang kuat membuat Gert disejajarkan dengan Thomas Bernhard. Ada skeptisme yang dominan dalam karyanya, tetapi di sisi lain ada kejujuran seorang optimis dan kekuatan untuk selalu berkaitan secara [[Politik|politik.]]
 
Di antara penulis-penulis Jerman tahun 1980-an, Gert menjadi penulis yang ‘diakui’ sekaligus ‘tidak terlihat’. Para [[Kritik sastra|kritikus]] menganggap keberadaan Gert karena sederet prestasi di bidang sastra yang ia torehkan, antara lain, penghargaan the Independent Foreign Fiction Award pada 1996 untuk “The Film Explainer.”
 
Dia bahkan mendapat banyak pujian atas karya-karyanya. Tak hanya itu, ia juga sangat produktif. Namun, dia tidak mengikuti tren yang berkembang saat itu dan tidak menentukan apa pun. Gert lebihtidak memilihberupaya untuk tidak menonjolkan dirinya sendiri. Namanya sebagai sastrawan pun dapat dikenal melalui karya-karyanya. Dia tidak pernah menjadi figur publik, apalagi di Jerman yang cenderung mengangkat para penulis menjadi tokoh masyarakat.  
 
DiaGert memilih jalan berbeda dengan tidak menunjukkan dirinya ke hadapan publik untuk membicarakan proses kreatif karyanya. Ia bahkan enggan berpidato. Mengapa Gert tidak mendapat tempat yang mudah dikenali di kancah kesastraan Jerman itu dijelaskan pada fakta bahwa tidak ada satu pun yang abadi dalam suatu perkembangan.<ref>http://www.independent.co.uk/news/people/obituary-gert-hofmann-1458730.html</ref>
 
Karyanya mempunyai karakteristik, yaitu berfokus pada teknik penceritaan untuk menghasilkan aksi atau tindakan seminimal mungkin. Dia menjadi terkenal pada tahun 1960-an lewat naskah sandiwara dan drama radio. Dia pun mendapat pengakuan internasional melalui ''Hochzeitsnacht'' ("wedding night", 1967).
 
Masa lalu yang menghantui Jerman menjadi obsesi Gert dalam penulisan karyanya. Tidak ada penulis Jerman dalam tahun-tahun sesudah perang yang mengambil banyak unsur dari ‘kerusakan’ seperti Gert.