Kaku mayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Batubolu (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Rigor mortis atau kaku jenazah terjadi akibat hilangnya ATP. ATP digunakan untuk memisahkan ikatan aktin dan myosin sehingga terjadi relaksasi otot. Namun karena pada saa...'
 
Batubolu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Hal-hal yang perlu dibedakan dengan rigor mortis atau kaku jenazah adalah:
 
# [[Cadaveric Spasmus]], yaitu kekakuan otot yang terjadi pada saat kematian dan menetap sesudah kematian akibat hilangnya ATP lokal saat mati karena kelelahan atau emosi yang hebat sesaat sebelum mati.
# [[Heat stiffening]], yaitu kekakuan otot akibat koagulasi protein karena panas sehingga serabut otot memendek dan terjadi flexi sendi. Misalnya pada mayat yang tersimpan dalam ruangan dengan pemanas ruangan dalam waktu yang lama.
# [[Cold stiffening]], yaitu kekakuan tubuh akibat lingkungan yang dingin sehingga terjadi pembekuan cairan tubuh dan pemadatan jaringan lemak subkutan sampai otot.
[[Pengguna:Batubolu|Batubolu]] 09:23, 23 Maret 2008 (UTC)