Budaya bir Belgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Budaya bir Belgia''' merujuk pada kebiasaantradisi yang berlangsung di Belgia. Di Belgia, bir telah memegang peranan dalam kehidupan terutama dalam berbagai perayaan. Selain dapat langsung diminum, bir di Belgia juga dapat digunakan untuk membuat produk makanan atau minuman lain, seperti keju dan minuman anggur. Tercatat ada hampir 1.500 jenis bir yang dibuat dengan menggunakan metode fermentasi di Belgia. Pada beberapa daerah, penghasilan yang didapatkan dari penjualan bir digunakan untuk kegiatan amal. <ref>{{Cite web|url=https://ich.unesco.org/en/RL/beer-culture-in-belgium-01062|title=Beer culture in Belgium - intangible heritage - Culture Sector - UNESCO|website=ich.unesco.org|language=en|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
== Sejarah ==
Budaya bir Belgia berangkat sejak pada ke-4 dan ke-5 masehi, tepatnya pada masa Gallo-Romawi. Pada masa itu bir lebih sering dibuat oleh kaum wanita ketimbang pria. Pada awal abad pertengahan, ''<nowiki/>'gruut'<nowiki/>'' atau ''<nowiki/>'gruit''' menjadi bagian dasar dari proses pembuatan bir. Grut sendiri merupakan resep herbal dalam pembuatan bir yang terdiri dari myrica, sage, rosemary, achillea, bay, juniper berries dan juga jintan. ''Grut'' pertama diberikan oleh Kaisar Jerman Otto II pada 974 M ke sebuah kota kecil bernama Fosses-la-ville. Pengiriman itu menghasilkan ilmu pengetahuan tentang cara mencegah bir dari rasa asam.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://belgium.beertourism.com/about-beer/culture|title=Belgian Beer Culture - BeerTourism.com|website=belgium.beertourism.com|language=en-GB|access-date=2017-12-09}}</ref>
 
Sejarah juga mencatat bahwa biara-biara di Belgia memberikan pengaruh pada perkembangan bir di Belgia. Biara-biara membantu meningkatkan kualitas bir di Belgia. Namun sejak dihancurkannya biara pada masa pemerintahan Joseph II (1783-1787) dan masa pemerintahan Napoleon, tempat pembuatan bir pada masa itu pun hancur juga. Kendati demikian bir yang otentik dengan biarawan masih dapat ditemukan di Belgia.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==