Revisi per 10 Desember 2017 02.27 lihat sumber Nadiantara (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 3.225 suntingan k →‎Perang Dunia II Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Desember 2017 03.03 lihat sumber Nadiantara (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 3.225 suntingan k →‎Pasca-Perang Dunia II Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 148: Setelah Perang Dunia II, Yavuz terlibat dalam penyambutan kapal perang Amerika Serikat—USS Misouri, USS Providence, dan USS Power— yang tiba di Istanbul pada 5 April 1946 untuk mengembalikan diplomat Turki yang sebelumnya masih berada di Amerika Serikat. Yavuz melakukan penyambutannya di Selat Bosphorus dengan menembakan 19 meriam utamanya. Pada tahun 1948, Yavuz ditempatkan di Teluk Izmit dan pada akhirnya secara resmi berhenti beroperasi sebagai kapal perang utama Turki pada 20 Desember 1950. Kapal ini tetap dijangkarkan selama 4 tahun kemudian hingga tanggal 14 November 1954, nama Yavuz di coret dari nomor registrasi kapal Angkatan Laut Turki. Turki sempat menawarkan pembelian kembali kapal ini kepada pemerintah Jerman Barat namun ditolak. Akhirnya, pada tahun 1971 pemerintah Turki menjual kapal Yavuz kepada perusahaan swasta untuk dibongkar, dan pada tahun 1976 kapal ini telah terbongkar habis. Pelayaran terakhir kapal ini adalah pada 7 Juni 1973 dengan ditarik oleh kapal penarik menuju galangan pembongkaran. Jika dihitung, SMS Goeben (Yavuz) telah bertugas selama 64 tahun sekaligus menjadi kapal buatan Eropa terakhir dari jenis Dreadnoughts yang dapat bertahan. After the war, the American battleship USS Missouri and light cruiser USS Providence, joined by the destroyer USS Power, arrived in Istanbul on April 5th, 1946 to return the remains of the Turkish ambassador to the United States, Munir Ertegun. Yavuz, serving as flagship to the Turkish Navy, greeted the Missouri and her flotilla in the Bosphorus, a stretch of water that connects the Black Sea with the Sea of Marmara. There, Yavuz exchanged a 19-gun salute with "Big Mo". Stationed in the Gulf of Izmit since1948, Yavuz was finally decommissioned and placed in reserve on December 20th, 1950. She remained inactive at anchor for four years and stricken from the Turkish Naval register on November 14th, 1954. Her name was painted over and she was assigned the hull number "B70". Seventeen years passed until B70 was sold for scrap to the M.K.E. Seyman company in 1971. Her last voyage was being towed by tugs to the scrapyard on June 7th, 1973 and, by February 1976, her hull had been loaded onto barges heading for steel mills to be melted down. The end of an honorable career lasting some sixty-four years, the vessel proved the last of the European dreadnoughts in existence. == Baca juga ==

SMS Goeben: Perbedaan antara revisi