Sudjoko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wonxxi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wonxxi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Sudjoko lahir di [[Kota Bandung|Bandung]] pada 19 Januari 1928 dan wafat pada Agustus 2006 di Bandung, [[Jawa Barat]]. Dia memang dikenal sebagai sosok yang suka menulis dan menyendiri.<ref>https://news.detik.com/berita/d-662288/profesor-itb-ditemukan-meninggal-setelah-4-hari-</ref>
 
Dia melajang hingga akhir hayatnya. Dia tinggal sendiri di rumahnya sejak lama. Tidak ada kerabat yang tinggal di rumahnya. Begitu juga, asisten rumah tangga. Dia pernah memecat asisten rumahnya karena ketahuan menjual koleksi buku-bukunya ke tukang loak. <ref>http://archive.ivaa-online.org/files/uploads/texts/20060906%20Sudjoko%20yang%20Lurus%20dan%20Khas.pdf</ref>
Baris 21:
Dia giat dalam menggali istilah baru untuk memperkaya kosakata [[bahasa Indonesia]] dan menghidupkan kosakata lama (arkaik) yang sudah ditinggalkan dengan mencari cari sumbernya, baik dari bahasa daerah maupun bahasa [[Melayu]]. Dia juga menggunakan secara konsisten kata-kata itu dalam penulisan karyanya.
 
Usahanya dalam menggali kata-kata nusantara kurang ditanggapi oleh kaum cendekia di Indonesia. Tulisannya pernah ditolak oleh sebuah majalah ilmiah populer [[Prisma (majalah)|Prisma]] pada tahun 1980-an. Alasan penolakannya adalah makalah itu sukar dimengerti karena isinya menggunakan kata-kata arkaik bahasa [[Nusantara|nusantara.]] Namun, Sudjoko menyatakan bahwa kata-kata yang dia tulis itu dapat ditemukan di kamus bahasa Indonesia Poerwadarminta.
 
== Kematian ==