Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Daerah yang selama ini menjadi perkampungan akan menjadi [[kota]] pada tahun [[2022]] nanti.
== Penghuni wilayah Ciganjur ==
Saat ini sejak [[1998]] kelurahan [[Ciganjur, Jagakarsa|ini]] telah dihuni oleh orang [[Kabupaten Bima|Mbojo]] sebanyak 1.390 [[orang]], dan [[Sulawesi Selatan|Bugis]]/[[Kota Makassar|Makassar]] sebanyak 910 [[orang]], selain itu daerah ini telah dihuni oleh orang [[Jawa Tengah]] yakni orang asli [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], dan [[Kabupaten Rembang|Rembang]] sebanyak 1.260 [[orang]], [[Kabupaten Blora|Blora]] sebanyak 820 [[orang]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]] sebanyak 620 [[orang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]] sebanyak 450 [[orang]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]] sebanyak 200 [[orang]], [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]] sebanyak 120 [[orang]], serta asal eks [[Karesidenan Kedu]] sebanyak 2.072 [[orang]], eks [[Karesidenan Madiun]] sebanyak 1.093 [[orang]], eks [[Karesidenan Kediri]] sebanyak 870 [[orang]], dan eks [[Karesidenan Malang]] sebanyak 400 [[orang]].
Kemudian pada tahun [[2000]], dibentuk [[Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan|Kelurahan Cipedak]], yang dimekarkan dari kelurahan [[Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan|ini]], yang masih berpenduduk 4.097 [[orang]], dengan kepadatan 2.904 [[orang]] per [[kilometer persegi|km<sup>2</sup>]].
== Sejarah Ciganjur ==
|