Hafez al-Assad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: da, pt |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
'''Hafez al-Assad''' atau <big><big><big> حافظ الاسد </big></big></big> dalam [[bahasa Arab]] ([[6 Oktober]] [[1930]] - [[10 Juni]] [[2000]]) adalah [[Presiden Suriah|Presiden]] [[Suriah]] antara [[1970]]-[[2000]].
Lahir dari keluarga [[Muslim]] [[Alawite]] pada 6 Oktober 1930. Menjadi anggota Angkatan Udara Syria (Suriah) dan merupakan anggota pendiri [[Partai Ba'ath]] yang membuatnya mengamil posisi yang menguntungkan menyusul kudeta di Suriah pada [[1966]] dimana kemudian ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia terlibat dalam [[Perang Enam Hari]] melawan [[Israel]] pada [[1967]], dan peristiwa [[September Hitam]]
Berbagai macam intrik politik baik di [[Timur Tengah]] maupun di dalam negerinya membuat Assad naik ke atas panggung kekuasaan penuh sebagai [[Perdana Menteri]] Suriah, posisi yang menjadi sangat kuat di tahun berikutnya saat ia diangkat sebagai [[Presiden]] Suriah.
Baris 13:
Di masa pemerintahannya, Suriah benar-benar dibawa ke dalam pemerintahan diktator militer dengan rezim Partai Ba’athnya. Suriah sendiri bertindak represif terhadap kelompok militan Islam yang dianggap Partai Ba’ath, merupakan ancaman utama bagi kekuasaannya. Sehingga pada masa kekuasaannya, Hafez al-Assad melakukan tindakan represif pada kaum militan Islam.
Pada [[1979]], terjadi serangan terhadap sekolah kader militer di [[Aleppo]] dan kantor [[Partai
Runtuhnya Uni Soviet membawa banyak implikasi terhadap Suriah, dimana dukungan [[Uni Soviet]] terhadap Suriah semakin berkurang terutama dengan banyaknya utang luar negeri Suriah kepada negeri itu, dan rezim Partai Ba’ath sendiri mulai goyah. Selama ini, rezim Suriah banyak didukung Uni Soviet dalam Perang Dingin. Persamaan paham sosialisme dan komunisme menjadi perekat keduanya. Walau begitu, pengaruh Inggris dan Perancis yang lama menguasai Suriah tak bisa hilang sama sekali. Dengan bantuan senjata dan dana, Suriah dijadikan alat bagi negara superpower itu untuk menanamkan pengaruhnya di Timur Tengah-sekalipun Suriah memiliki tujuan tersendiri-antara lain dengan mendorong Suriah masuk ke Libanon dan konflik dengan Israel di Dataran Tinggi Golan. Sejak runtuhnya Uni Soviet di akhir [[1991]], al-Assad mengambil kebijakan moderat namun tetap mempertahankan tuntutannya terhadap wilayah Dataran tinggi Golan. Sehingga sampai akhir hayatnya, Suriah tidak menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
Baris 24:
*[http://www.danielpipes.org/articles/19941009.shtml Pikiran Hafez al-Assad]
*[http://news.bbc.co.uk/hi/english/world/middle_east/newsid_359000/359051.stm Berita Kematian di BBC]
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|title=[[Perdana menteri Suriah]]|sebelum=[[Nureddin al-Atassi]]|setelah=[[Abdul Rahman Khleifawi]]|tahun=1970–1971}}
{{kotak suksesi|title=[[Presiden Suriah]]|sebelum=[[Ahmed Khatib]]'''<br>(Kepala Negara)|setelah=[[Abdul-Halim Khaddam]]'''<br>(bertindak)|tahun=1971–2000}}
{{kotak akhir}}
[[Kategori:Kelahiran 1930|al-Assad]]
[[Kategori:Kematian 2000|al-Assad]]
[[Kategori:Presiden Suriah|al-Assad]]
[[Kategori:Perdana Menteri Suriah|al-Assad]]
[[ar:حافظ الأسد]]
[[da:Hafez Al-Assad]]
|