Laskar Sedekah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ss |
xxx |
||
Baris 1:
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=12|m=12|y=2017|i=14|ket=|kat=Y}}
{{noref}}
'''Laskar Sedekah''' adalah sebuah komunitas sosial yang melakukan aktivitas [[filantropi]] [[Islam]] dengan membantu orang-orang yang membutuhkan melalui pemberian [[sedekah]]. Komunitas ini didirikan di [[Godean, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] pada tanggal 30 Maret 2012 oleh seorang pemuda bernama Ma’ruf Fahrudin. Beberapa kalangan mungkin terkesan pragmatis ketika mendengar kata “laskar” tersemat di nama komunitas itu. Terminologi tersebut kerap diasosiakan kepada hal-hal negatif, terutama berkaitan dengan kekerasan dan intimidasi terhadap golongan [[minoritas]] tertentu. Terlebih lagi, komunitas tersebut juga membawa ''embel-embel'' [[Islam]] yang pada masa ini sering diidentikan oleh
== Awal Mula ==
Alasan pembentukan komunitas Laskar Sedekah dapat dikatakan sangat emosional, karena berhubungan dengan pengalaman pribadi Ma’ruf Fahrudin. Kala itu, ia dimintai pertolongan tetangga di samping rumahnya untuk membantu seorang balita bernama Nugie Cahya Ramadhani yang membutuhkan biaya operasi kelainan [[bibir sumbing]]. Biaya operasi yang diperlukan oleh balita itu terlalu besar sehingga orang tuanya merasa tidak sanggup untuk menjalaninya. Akhirnya, Ma’ruf melakukan penggalangan dana publik melalui
Setelah pengalaman pertama tersebut, pada tanggal 29 Maret 2012, Ma’ruf memperoleh mimpi yang berisi “perintah” agar ia menolong saudara dan orang lain lebih banyak. Berbekal dua pengalaman tersebut, Ma’ruf kemudian mengumpulkan keenam kawannya yang ternyata juga antusias menyambut ide Ma’ruf. Mereka adalahWisnu, Buyung, Eky, Oktava, Lutfi, dan Yon Aditama. Dari beberapa
== Gambaran Umum ==
Laskar Sedekah memiliki visi dan misi sebagaimana komunitas atau organisasi lainnya. Perlu digarisbawahi bahwa komunitas ini menggunakan nilai-nilai [[Islam]] dalam pergerakannya. Nilai-nilai itu berlandaskan pada QS. Al-Baqarah: 274 yang artinya “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka akan mendapat pahala di sisi Tuhannya, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
Adapun misi yang dimiliki oleh Laskar Sedekah adalah:
Baris 18:
* Membantu pelajar yang tidak mampu
* Membantu janda dan duda yang tidak mampu.
Berkaitan dengan logo dan simbol, logo Laskar Sedekah didesain oleh salah seorang anggota bernama Wisnu Ardianto. Logo tersebut terinspirasi dari logo klub [[sepak bola]] luar negeri. Logo tersebut berbentuk gambar perisai karena terminologi “laskar” biasa diidentikan dengan pasukan. Gambar perisau juga identik dengan klub sepak bola di luar negeri. Di tenga-tengah logo, terdapat sebuah tulisan berbentuk “L” dan “S” yang merupakan singkatan dari kata Laskar Sedekah. Sementara itu, warna khas yang digunakan di dalam logo adalah ungu yang menandakan warna kesukaan sang pendiri [[komunitas]]. Selain itu, menurut mereka, warna ungu dianggap sebagai warna yang netral, karena hingga saat ini belum ada partai politik yang menggunakan warna ungu. Hal itu sejalan dengan komitmen Laskar Sedekah untuk terbebas dari berbagai macam kepentingan [[politik]].
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, komunitas Laskar Sedekah mengajak sebanyak mungkin orang untuk bersedekah yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan kemanusiaan. Beberapa cara sedekah yang diterapkan di dalam komunitas ini ada tiga macam, yaitu melalui ''online'', ''offline'', dan layanan jemput. Melalui sistem ''online'', para donatur dapat mendonasikan uangnya melalui transfer lewat
== Program Kerja Laskar Sedekah ==
Baris 26:
=== Sedekah untuk anak yatim piatu yang tidak mampu ===
Program ini bermaksud untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu, baik untuk keperluan [[sekolah]], [[kesehatan]], [[gizi]] dan [[nutrisi]], serta keperluan-keperluan lainnya. Dalam kasus khurus, komunitas Laskar Sedekah juga turut ikut andil dalam upaya pembiayaan operasi anak [[yatim piatu]] dan membayar biaya [[kesehatan]] lain yang sulit untuk
=== Sedekah untuk janda dan duda yang tidak mampu ===
Selain anak [[yatim piatu]], Laskar Sedekah juga memberikan santunan kepada janda dan duda tidak mampu, terutama yang telah berusia lanjut. Mereka mengatakan bahwa sebagian besar duda dan janda itu tidak terurus oleh keluarganya. Mereka juga banyak yang terlantar sehingga memerlukan kepedulian dari publik. Beberapa bantuan yang disalurkan untuk mereka antara lain sembako untuk keperluan sehari-hari, [[uang]], serta biaya [[kesehatan]]
=== Tebar nasi bungkus ===
Program tebar nasi bungkus biasanya dilakukan selama satu minggu sekali, tepatnya pada hari minggu pada pukul 05-06.00. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh komunitas Laskar Sedekah dari seluruh chapter di [[Indonesia]]. Nasi bungkus itu dibagikan kepada para tukang becak, tukang sampah, pemulung, pengemis, dan orang-orang [[dhuafa]] lain yang memerlukan makanan.
=== Wakaf Al Quran ===
Program wakaf [[Al
=== ''Ambulance'' gratis ===
Program ''ambulance'' gratis ditujukan untuk mengatasi keperluan berobat orang-orang yang tidak memiliki biaya untuk membayar ''ambulance''. Bagi masyarakat yang membutuhkan ''ambulance'' gratis, mereka hanya perlu menghubungi contact person Laskar Sedekah. Namun demikian, ''ambulance'' tersebut baru tersedia dia enam kota, yaitu [[Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Semarang]], [[Bekasi]], [[Klaten]], dan [[Samarinda]].
=== Sedekah untuk orang sakit ===
Kegiatan tersebut berbentuk pemberian santunan kepada orangorang yang menderita sakit tertentu namun tidak memiliki jaminan kesehatan seperti
=== Sedekah untuk bencana alam ===
Seperti namanya, program itu memberikan santunan kepada para korban [[bencana alam]]. Beberapa korban yang pernah menerima manfaat dari program tersebut adalah korban bencana banjir di [[Purworejo]], kebakaran hutan di [[Sumatera]] dan [[Kalimantan]] pada tahun 2015.
== Pembentukan Chapter Laskar Sedekah ==
|