Rinaldy Damanik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
[[Pendeta|Pdt.]] '''Rinaldy Damanik''', adalah seorang [[pendeta]] dan tokoh [[gereja]] di Indonesia. Damanik termasuk salah satu deklarator perdamaian Poso yang digelar pada akhir tahun 2001, [[Deklarasi Malino]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Rinaldy Damanik dilahirkan pada [[tahun 1957]], dan merupakan anak tertua dari enam bersaudara, yang semuanya berprofesi sebagai dokter. Ia menempuh pendidikannya di [[Universitas Sumatera Utara]] pada [[tahun 1975- hingga 1978]] dan kemudian pendidikanmelanjutkannya di [[Sekolah Tinggi Teologi Jakarta]] dan lulus pada [[tahun 1985]] dengan gelar ''[[Sarjana|Sarjana Theologia'']]. IaPada tahun [[1998]], ia mendapatmendapatkan [[beasiswa]] dan melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Kristen Satya Wacana ]] dan lulus dengan gelar ''[[Magister|Magister Sosiologi'' pada [[1998]]. Ia menikah dengan Atika Citrawaty Batewa dan mempunyai dua orang anak, masing-masing bernama Ananda Damanik dan Ryan Damanik.
 
== KeluargaKarier ==
Pada [[2000]]-[[2004]] ia dipilih sebagai '''Sekretaris Umum Majelis Sinode''' [[Gereja Kristen Sulawesi Tengah]] (GKST), sebuah gereja beraliran [[Calvinis]] di Indonesia.
Pada tahun 2000 hingga 2004, ia dipilih sebagai Sekretaris Umum Majelis Sinode dari [[Gereja Kristen Sulawesi Tengah]] (GKST), sebuah gereja beraliran [[Calvinisme]] di Indonesia. Pada waktu yang sama, [[Kerusuhan Poso]] pecah. Damanik ditunjuk sebagai Koordinator Crisis Center untuk Poso yang bertugas mengevakuasi korban kerusuhan, investigasi, advokasi dan publikasi fakta terkait kerusuhan. Ia termasuk tokoh yang dengan keras mengkritisi pemerintah dan aparat keamanan dalam penanganan kerusuhan. Pada tahun 2002, ia ditahan di [[Marbes Polri]] di [[Jakarta]] dengan tuduhan kepemilikan senjata api dalam kasus Kerusuhan Poso dan kemudian divonis tiga tahun penjara hingga 2004. Ketika ia masih berada di balik jeruji besi, ia dipilih menjadi Ketua Umum Majelis Sinode (uskup) GKST untuk periode 2004 hingga 2008 dan anggota Majelis Pekerja Lengkap [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia]] untuk periode 2004 hingga 2008.
 
Damanik aktif dalam berbagai lembaga sosial dan hak asasi manusia, antara lain Dewan Federasi [[KontraS]] Nasional; [[Asean Human Right Comission]]. Ia juga banyak terlibatmelibatkan diri dalam organisasi gereja dan sosial di tingkat nasional dan internasional, antaratermasuk lainmenghadiri diundangundangan ke berbagai negarabenua diseperti [[Asia]], [[Eropa]], [[Australia]], dan negara-negara seperti [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]].
Dalam periode itu, terjadi [[Kerusuhan Poso]], ia ditunjuk sebagai '''Koordinator Crisis Center untuk Poso''' yang bertugas mengevakuasi [[korban kerusuhan Poso]], investigasi, advokasi dan publikasi fakta [[Kerusuhan Poso]].
 
Pada tahun [[2001]], ia ditunjuk sebagai salah seorang '''Deklarator Perdamaian Poso''' dalam '''Pertemuan''' [[Malino]] untuk [[Poso]].
 
Ia termasuk tokoh yang dengan keras mengkritisi Pemerintah dan Aparat Keamanan dan Hukum dalam penanganan [[Kerusuhan Poso]]. Pada tahun [[2002]] ia ditahan di [[Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia]] di [[Jakarta]] dengan tuduhan kepemilikan senjata api dalam kasus [[Kerusuhan Poso]] dan kemudian divonis [[3]] tahun penjara [[2002]]-[[2004]].
Pada tahun [[2004]] ketika masih di dalam tahanan, ia dipilih menjadi '''Ketua Umum Majelis Sinode''' (uskup) [[Gereja Kristen Sulawesi Tengah]] untuk periode [[2004]]-[[2008]] dan Anggota Majelis Pekerja Lengkap [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia]] periode [[2004]]-[[2008]].
 
Ia aktif dalam berbagai lembaga sosial dan Hak Azasi Manusia, antara lain Dewan Federasi [[KontraS]] Nasional; [[Asean Human Right Comission]].
 
Ia banyak terlibat dalam organisasi gereja dan sosial di tingkat nasional dan internasional, antara lain diundang ke berbagai negara di [[Asia]], [[Eropa]], [[Australia]], [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]].
 
== Keluarga ==
Rinaldy Damanik menikah dengan [[Atika Citrawaty Batewa]] dan mempunyai satu orang anak perempuan [[Ananda]], seorang anak laki-laki [[Ryan]]. Rinaldy Damanik anak tertua dari [[6]] bersaudara, seluruh saudara kandungnya berprofesi sebagai [[dokter]] medis.
 
== Pranala luar ==
Baris 31 ⟶ 20:
[[Kategori:Alumni Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Marga Damanik]]
[[Kategori:Tokoh dari Poso]]
[[Kategori:Tokoh dalam Kerusuhan Poso]]