Moazzam Malik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Moazzam Malik adalah Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste. Ia memegang jabatan tersebut sejak Oktober 2014' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Moazzam Malik''' lahir dan besar di London, Inggris. Memiliki garis keturunan Pakistan, ia adalah Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Lester sejak Oktober 2014. Pada 18 Desember 2014, ia menyerahkan surat kepercayaan dari Ratu Elizabeth II pada Presiden Joko Widodo untuk meresmikan statusnya sebagai Duta Besar.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://internasional.kompas.com/read/2014/12/19/16382471/Moazzam.Malik.Dubes.Muslim.Inggris.Pertama.untuk.Indonesia|title=Moazzam Malik, Dubes Muslim Inggris Pertama untuk Indonesia - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-12-13}}</ref>.<ref>{{Cite web|url=https://www.gov.uk/government/people/moazzam-malik.id#biography|title=Moazzam Malik - GOV.UK|website=www.gov.uk|language=en|access-date=2017-12-13}}</ref>
Untuk melancarkan tugasnya selama di Indonesia, ia pun sempat belajar Bahasa Indonesia selama 6 bulan pada 2014. Selama 5 bulan ia belajar di London sedangkan selama 1 bulan ia belajar di Yogyakarta.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/tokoh/2782732/moazzam-malik-dubes-inggris-untuk-ri-pertama-yang-muslim-dan-gemar-lotek|title=Moazzam Malik, Dubes Inggris untuk RI Pertama yang Muslim dan Gemar Lotek|last=Koesmawardhani|first=Nograhany Widhi|newspaper=detiknews|access-date=2017-12-13}}</ref>
== Karier ==
Dari tahun 2003 hingga 2005, Moazzam tercatat sebagai Ketua Sekretaris Pribadi untuk Baroness Valerie Amos dan pernah bekerja untuk Hilary Benn MP, Menteri Pembangunan Internasional Inggris. Pada 2006, dengan judul "Menjadikan Pemerintah Bekerja untuk Kaum yang Membutuhkan", ia terlibat sebagai pemimpin proses pembentukan UK White Paper 2006 tentang pembangunan internasional. Lalu pada 2006 hingga 2010, Moazzam menjabat sebagai Direktur Jenderal di Departemen Pembangunan Internasional Inggris untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Tugasnya tak hanya mengatasi isu-isu konflik dan kemanusiaan, melainkan ia juga harus melakukan reformasi multilateral, mengelola hubungan Inggris dengan sistem pembangunan PBB bahkan hingga membuat kebijakan terkait isu-isu konflik dan keamanan.<ref name=":0" />
Kariernya pada 2010 hingga 2013 pun tak jauh berbeda. Ia masih menjadi Direktur Departemen Pembangunan Internasional Inggris. Namun kali ini adalah untuk Stabilisasi dan Asia Barat. Dengan anggaran sebesar 750 juta dolar, ia berfokus pada wilayah-wilayah di Asia Barat seperti Pakistan, Tajikistan, Kyrgystan dan Afghanistan. Ia juga harus melaksanakan berbagai program di Asia Selatan dan Tengah serta merupakan Unit Stabilisasi Inggris dalam menangani isu-isu konflik dan keamanan.<ref name=":0" />
== Referensi ==
|