'''Belian Sentiusentiu''' adalah sebuah upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat [[Banuaq]] di [[Tanjung Isuy]], [[Jempang]], [[Kutai Barat]], [[Kalimatan Timur]]. Upacara tersebut berkaitan dengan sistem kepercayaan dan religi yang dianut oleh masyarakat setempat serta berhubungan dengan permohonan pertolongan terhadap roh-roh makhluk halus yang ada di sekitar mereka sekaligus arwah leluhur serta penguasa atas (''lahtala'') dan juga penguasa bawah (''uwokng).'' Hal itu tetap perlu mereka lakukan meskipun secara formal mereka sudah memeluk agama sebagaimana manusia Indonesia pada umumnya. Perlunya melakukan upacara tradisional tersebut mereka anggap sebagai upaya untuk mentransformasikan hubungan manusia yang hidup sebagai makluk di jagad raya dengan alam gaib yang sifatnya metafisika. Dalam praktiknya, mereka mengumandnagakn mantera-mantera magis dan sacral yang diirngi dengan music serta tarian. Hal itu menunjukan bahwa mereka amat menjaga keseimbangan antara kehidupan dunawi dengan metafisik.