Wanita di peradaban Maya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 276:
 
== Pertumbuhan dan perkembangan ==
Dari lahir hingga dewasa, tradisi kebudayaan Maya membentuk suatu tahapan-tahapan apa saja yang akan dilalui oleh wanita Maya secara umum. Ilmu arkeologi kemudian dapat membantu untuk menganalisis kehidupan wanita baik dari kalangan warga biasa maupun kalangan bangsawan.
 
====== Masa kecil ======
Situs-situs pemakaman kuno mengindikasikan bahwa anak perempuan dalam masyarakat Maya umumnya mendapatkan makanan dengan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan anak laki-laki, ini terlihat dari kerangka wanita yang jauh lebih pendek dari pada pria. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, kedua jenis kelamin, baik anak laki-laki maupun anak-perempuan dipandang memiliki nilai yang setara, terlihat dari ritual-ritual yang menunjukan kesetaraan posisi ini. Sebagai contoh, ritual ''hetzmek'' dalam kebudayaan Maya dilakukan ketika seorang anak perempuan telah beruisa tiga bulan. Selama ritual ini, keluarga anak tersebut menunjukan miniatur mesin tenun dan penggiling jagung sebagai alat kerja anak ini di masa depan. Pada umur 12 tahun, anak tersebut akan berpartisipasi dalam suatu ritual khusus yang menandakan bahwa ia telah memasuki masa remaja. Wanita yang berumur lebih tua yang ditunjuk juga sebagai nenek sang anak akan terlibat dalam ritual tersebut untuk membantu mengeluarkan ruh jahat dari tubuh mereka sehingga anak tersebut dapat beranjak sebagai wanita dewasa.
From birth to adulthood, Maya social customs shaped the experience of
 
====== Menikah ======
women, and here archaeology allows us to analyze the lives of commoners as well as aristocrats. Burial sites suggest that Maya girls were fed
Pernikahan merupakan bagian penting dari kehidupan wanita dan pria dalam kebudayaan Maya,
 
less nutritiously than boys were, because the bodies of adult women were
 
much shorter than men’s. Despite this disparity, Maya children of both
 
genders were seen to have worthy roles, as rituals celebrating the place
 
of girls and women demonstrate. For instance, the Maya ritual hetzmek
 
occurred when a girl was three months old. During the ritual, her family displayed a miniature loom and corn-grinding stones for the baby’s
 
future work.4 If daughters survived, at 12 years old they participated in an
 
elaborate rite marking the beginning of adolescence. Older women were
 
assigned as godmothers to help expel evil spirits from girl children as
 
they became women.
 
====== Menikah ======
Marriage was essential for both men and women, allowing each to