Agama di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
 
=== Komunitas-komunitas keagamaan sebagai perintis pembangunan di Amerika Serikat ===
Pada abad ke-17 benua [[Amerika]] dijadikan tempat pengungsian bagi banyak orang dari benua [[Eropa]] untuk menghindari diskriminasi dan penganiayaan atas dasar agama. Para pengungsi ini selain menambah keberagaman etnis dan agama di Amerika Serikat juga membawa kontribusi terhadap perkembangan dan pembangunan awal di [[Amerika Serikat]]. Tercatat beberapa wilayah dibangun dan dikembangkan oleh kelompok keagamaan atau oleh para pengungsi korban persekusi agama, wilayah tersebut diantaranya adalah [[Massachusetts]] dan [[Pulau Rhode]] adalah dua wilayah yang dibangun oleh kaum [[Puritan]] dari [[Inggris]], negara bagian [[Pennsylvania]] yang berkembangdibangun atasdan jasadikembangkan seorangoleh jemaat [[Quaker]], negara bagian [[Maryland]] dibangun oleh bangsawan [[Katolik]] dari Inggris, dan negara bagian [[Virginia]] yang dibentuk oleh umat Kristen [[Anglikanisme|Anglikan]] dari [[Inggris]].<ref name="tigabelas">http://classroom.synonym.com/the-religious-settlements-in-the-13-colonies-12086540.html. Diakses tanggal 22-11-2017</ref>
 
==== Kaum Puritan ====
Kaum [[Puritan]] adalah kelompok gereja beraliranaliran [[Protestanisme|protestan]] yang memperjuangkanmenitikberatkan kepada kemurnian [[dogma]] gereja dan [[liturgi]] (tata cara peribadatan), serta membanguan kesalehan perseorangan dan jemaat. Kelompok keagamaan ini berasal dari [[Inggris]] dan kata ''Puritan'' sendiri berasal dari [[bahasa Inggris]] yaitu ''pure'' yang berarti murni karena awal terbentuknya gerakan keagamaan ini adalah atas dasar tujuan untuk memurnikan ajaran [[Kristus]] dan tata cara peribadatan yang telah banyak diubah oleh kaum [[Anglikanisme|Anglikan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.history.com/topics/puritanism|title=Puritanism - Facts & Summary - HISTORY.com|website=HISTORY.com|access-date=2017-12-03}}</ref> Pada masa pemerintahan [[James I dari Inggris|Raja James I]], kaum [[Puritan]] mengalami perlakuan buruk sehingga memaksa mereka untuk pindah dari [[Inggris]] agar terbebas dari tekanan dan agar dapat menjalankan ajaran agama dengan baik.<ref name="puritan">http://www.history.com/topics/puritanism. Diakses tanggal 22-11-2017</ref>
 
Pada tahun 1630 kaum Puritan yang dipimpin oleh [[John Winthrop Hackett Junior|John Winthrop]] mendarat di pantai timur laut benua [[Benua Amerika|Amerika]]. Orang-orang Puritan tersebut lalu mendirikan sebuah daerah koloni baru di [[Teluk Massachusetts]]. Karena sikap kaum Puritan yang terkesan kaku dan tidak toleran terhadap kaum pendatang lain, maka beberapa tokoh seperti  [[Anne Hutchinson]], [[Thomas Hooker]], dan [[Roger Williams (teolog)|Roger Williams]], dan [[Thomas Hooker]] memilih untuk pindah dari Teluk Massachusetts menuju selatan. MantanSalah pimpinansatu kaumdari tokoh Puritantersebut, [[Roger Williams (teolog)|Roger Williams]] lalu membangun koloni baru di [[Pulau Rhode]], sedangkan Thomas Hooker membuatberhasil membangun sebuah daerah koloni baru yang kini dikenal dengan nama [[Connecticut]].<ref name="puritan2">http://historyofmassachusetts.org/the-great-puritan-migration/. Diakses tanggal 22-11-2017</ref>
 
==== Pengungsi Yahudi ====
Gelombang pengungsi Yahudi pertamake kaliAmerika tibaSerikat dipertama Amerikakali terjadi pada abad ke-17. Orang-orang Yahudi ini adalah kaum Yahudi [[Sefardim]] yang mengungsi dari daerah koloni [[Brasil Belanda]]. Etnis Yahudi tersebut mengungsi karena menerima perlakuan buruk dari penjajah [[Portugal|Portugis]] yang mengambil alih koloni [[Brasil Belanda]]. Pengungsi Yahudi ini berjumlah 23 orang yang terdiri dari empat orang pasangan suami istri, dua orang janda, dan tiga belas orang anak-anak.<ref name="yahud">http://www.jewishvirtuallibrary.org/new-amsterdam-s-jewish-crusader. Diakses tanggal 23-11-2017</ref> Mereka pertama kali berlabuh di [[Nieuw Amsterdam]] (kelak berganti nama menjadi [[New York]]) pada tahun 1654. Pada tahun 1655 generasi Yahudi pertama di Amerika Serikat initersebut sudah rutin melakukan peribadatan dalam lingkup komunitas mereka sendiri. Kelompok Yahudi ini lalu semakin berkembang seiring dengan bertambahnya imigran Yahudi laindi Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-18 tercatat beberapa [[sinagoga]] dibangun dan aktif melakukan pelayanan ibadah kepada jemaat.<ref name="yahud2">http://www.nytimes.com/2000/05/19/world/recife-journal-a-brazilian-city-resurrects-its-buried-jewish-past.html. Diakses tanggal 23-11-2017</ref>
 
==== Kaum Quaker ====
Baris 30:
Kelompok keagamaan [[Quaker]] atau dikenal juga dengan nama Perkumpulan Agama Sahabat ([[bahasa Inggris]]: ''Religious Society of Friends'') pertama kali terbentuk pada tahun 1652 di [[Inggris]] oleh [[George Fox]]. Bermula pada tahun 1681 seorang pemuda asal [[Inggris]] bernama [[William Penn]] yang tergabung dalam [[Kaum Quaker|Pekumpulan Agama Sahabat]], membangun sebuah daerah koloni milik [[Britania Raya]] di wilayah [[Pantai Timur Amerika Serikat|pantai timur]] Amerika. Daerah koloni tersebut dibangun dengan berlandaskan prinsip filosofis [[Quaker]] dan dikelola sendiri oleh kaum Quaker.<ref name="quaker">http://www.quakersintheworld.org/quakers-in-action/8/The-Holy-Experiment-in-Pennsylvania. Diakses tanggal 24-11-2017</ref>
 
Pada tanggal 28 Februari 1681, [[Raja Charles II]] menghadiahkan sebuah piagam kepemilikan sebidang tanah kepada [[William Penn]] sebagai ganti pelunasan utang kepada ayahnya, Laksamana William Penn. Wilayah ini lalu diberi nama [[Pennsylvania]] yang berarti "Hutan Penn" untuk mengenang jasa ayah William.<ref>[http://avalon.law.yale.edu/17th_century/pa01.asp Charter for the Province of Pennsylvania-1681]. Diakses tanggal 28-11-2017</ref> Di wilayah [[Pennsylvania]] ini William Penn memberikan hak kebebasan beragama bagi setiapsemua penduduknyapenduduk [[Pennsylvania]]. Pada awalnyatanggal 10 April 1681 William Penn mengutus seorang sepupunya, yang bernama William Markham, keuntuk benuapergi Amerikake untukPennsylvania melihatdan kesetiaanbertindak pemukimsebagai Eropagubernur disementara daerahmenggantikan koloniWilliam baruPenn. tersebutSemasa dan memintakepemimpinannya William Markham untukmelakukan memperluasperluasan wilayah Pennsylvania dengan cara membeli tanah dari penduduk asli Amerika. Pada tahun 1682, William Penn bertolak menyusuri Sungai [[Delaware]] dan untuk pertama kalinya ia mendatangi daerah koloni miliknya. Ia membuat sebuah kesepakatan dengan penduduk setempat di Shackamaxon (sekarang dikenal sebagai Kensington, bagian dari [[Philadelphia]]). Kemudian, sekitar satu kilometer dari Shackamaxon, ia membangun dan menamai sebuah pemukiman baru, yang disebut dengan [[Philadelphia]] yang memiliki arti Kasih Persaudaraan.<ref>{{Cite nameweb|url="quker2">http://www.historyfamousamericans.comnet/topicswilliammarkham/history-of-quakerism.|title=William Diakses tanggal 24-11Markham|website=www.famousamericans.net|access-date=2017-12-15}}</ref>
 
[[WilliamPada Penn]]bulan kemudianOktober kembalitahun ke1682, [[Inggris]]William danPenn mempromosikantiba daerahdi koloni barunyaPennsylvania dan menganjurkanmulai orang-orangmenjabat untuksebagai pindahgubernur kemenggantikan sana.posisi Williamsepupunya Penntersebut. mempromosikanSemasa daerahnyamenjabat sebagai daerah yang memiliki tanah suburgubernur, hutanWilliam yangPenn lebat, terdapatmembangun sebuah alirandaerah sungai,pemukiman danbaru memilikiyang banyakberjarak binatangsatu liarkilometer yangdari dapat diburuShackamaxon. William PennPen berjanjimemberi bahwanama pemerintahan[[Philadelphia]] baruuntuk didaerah kolonibaru tersebut yang iamemiliki pimpinarti akanKasih menggalakkan rasa toleransi agama sehigga membuat orang dapat hidup berdampingan dengan damaiPersaudaraan.<ref name="quaker3quker2">http://www.phmchistory.state.pa.uscom/portaltopics/communities/pahistory-heritage/ourof-first-friends-early-quakers.htmlquakerism. Diakses tanggal 24-11-2017</ref>
 
==== Umat Katolik Roma di Maryland ====
[[Berkas:Large_Broadside_on_the_Maryland_Toleration_Act.jpg|ka|jmpl|200x200px|Akta Toleransi Maryland ditandatangani pada tahun 1649.]]
 
Negara bagian [[Maryland]] awalnya dibangun oleh seorang bangsawan Katolik [[George Clavert]] pada awal abad ke-17. sebagaiPada tempatawal pelarianberdirinya orang-orangMaryland, [[Katolik]]banyak dariimigran [[Inggris]] yang beragama Katolik datang ke Maryland untuk menghindari diskriminasi dan tindak persekusi oleh mayoritas kaum Anglikan.<ref name="konstitusi">Cecilius Calvert, "Instructions to the Colonists by Lord Baltimore, (1633)" in Clayton Coleman Hall, ed., Narratives of Early Maryland, 1633–1684 (NY: Charles Scribner's Sons, 1910), 11–23. Diakses tanggal 28-11-2017</ref> Tercatat delapan orang gubernur Katolik pernah menjabat di wilayah koloni Maryland, para penguasagubernur ini dijulukiadalah para bangsawan Katolik Inggris dan masih berkerabat antar satu sama lain. Kaum bangsawan ini dikenal dengan sebagaisubutan [[Baron Baltimore]]. Dominasi Katolik sempat terhenti saat pemimpin Puritan mengambil alih kekuasaan pada tahun 1650. Selama kekuasaan gubernur Puritan, toleransi antar umat beragama di Maryland perlahan menghilang. Rezim Puritan melarang ajaran [[Anglikanisme]] dan [[Katolik Roma]] berkembang di wilayah [[Maryland]]. Kekuasaan Katolik dibawah [[Baron Baltimore]] kembali diraih pada tahun 1658 dan mengembalikan toleransi dan aturan kebebasan beragama di [[Maryland]].<ref name="mary">https://www.christianity.com/church/church-history/timeline/1601-1700/maryland-toleration-act-11630122.html. Diakses tanggal 28-11-2017</ref>
 
Nasib umat Katolik Roma di Maryland kembali memburuk saat [[Revolusi Agung]] tahun 1688 terjadi di Inggris sehingga menyebabkan Gereja Anglikan menjadi agama resmi di [[Britania Raya]] dan seluruh daerah koloninya. Semenjak kejadian tersebut orang-orang Katolik di Maryland kehilangan hak-hak istimewanya seperti hak memberikan suara, hak menjadi pejabat pemerintahan, dan hak beribadah di tempat umum. Diskriminasi ini berlangsung hingga [[Perang Revolusi Amerika Serikat]] yang mengembalikan kebebasan beragama di Maryland.<ref name=":0">Beatriz Betancourt Hardy, "Roman Catholics, Not Papists: Catholic Identity in Maryland, 1689-1776," ''Maryland Historical Magazine'' (1997) 92#2 pp 138-161</ref>