Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa, pembagian subartikel dan perbaikan pranala luar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Mandala}}
[[Berkas:Museum Mandala Wangsit Siliwangi.JPG|jmpl|Museum Wangsit Mandala Siliwangi]]
'''Museum Wangsit Mandala Siliwangi''' adalah [[museum]] [[
Museum ini berlokasi di Jalan Lembong, kecamatan [[Sumurbandung, Bandung|Sumurbandung]]. Jalan ini diambil dari nama [[Adolf Gustaaf Lembong|Letkol Lembong]], salah satu prajurit [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Siliwangi]] yang menjadi korban dalam [[Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil]]. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.
== Sejarah ==
Bangunan museum yang memiliki gaya arsitektur [[Romantisisme]] akhir ini dibangun di era [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]] antara tahun 1910-1915 sebagai tempat tinggal para perwira Belanda. Setelah Jepang menduduki Indonesia di tahun 1942, bangunan ini dijadikan markas untuk sembunyi dari pihak Jepang. Setelah kemerdekaan, bangunan ini diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi (Akademi Militer Bandung) pada tahun 1949-1950. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 4.176 m<sup>2</sup> dengan luas bangunan 1.674
== Koleksi ==
Koleksi museum terdiri dari peralatan perang yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, dari senjata tradisional [[Suku Sunda|Sunda]] yang digunakan sebelum era modern seperti [[tombak]], [[panah]], keris, kujang, dan [[bom molotov]]. Senjata modern yang ditampilkan di museum ini adalah panser rel buatan Indonesia, [[meriam]], dan [[kendaraan lapis baja]].
Di dalam museum ini juga terdapat koleksi peralatan perang di zaman perang kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari senjata-senjata yang digunakan di masa [[Pendudukan Jepang di Hindia Belanda|Pendudukan Jepang]]. Terdapat beberapa alat dan kendaraan yang digunakan pada saat masa tersebut, yaitu:
Baris 22:
{{museum-stub}}
[[Kategori:Kodam III/Siliwangi]]
[[Kategori:Museum di Bandung]]
|