Wanita di peradaban Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiantara (bicara | kontrib) |
Nadiantara (bicara | kontrib) |
||
Baris 337:
== Pekerjaan ==
[[Berkas:Metate-NPS.jpg|jmpl|230x230px|Benda seperti ''cobek'' yang digunakan wanita Maya untuk "menggiling" jagung.]]
Jika dibandingkan dengan peradaban di wilayah lain di dunia pada periode yang sama, posisi seorang wanita Maya memiliki posisi yang jauh lebih kuat di bidang ekonomi. Seorang anak perempuan dapat mewarisi kekayaan dan aset yang dimiliki keluarganya, meskipun anak laki-laki biasanya lebih diutamakan sebagai pewaris.{{Sfn|Ruggles 2014|p=715-716}} Hasil tenun yang dihasilkan oleh para wanita Maya juga membuat mereka mendapat posisi penting baik secara sosial maupun dalam pandangan pemerintah kota. Wanita Maya memiliki biasanya bekerja di rumahnya sendiri meskipun terkadang mereka juga dapat bekerja di ladang dan sebaliknya suaminya terkadang dapat juga bekerja di rumah.{{Sfn|Arden 2002|p=31-40}} Wanita yang berasal dari kalangan warga biasa memiliki tiga aktivitas utama dalam rumah tangganya selain membesarkan dan mengasuh anak.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}} Ketiga aktivitas tersebut yakni membuat pakaian, merawat kebun kecil, dan mengolah makanan.<ref name=":0" /><ref name=":6">{{Cite journal|last=Stockett|first=Miranda K.|date=2005-12-01|title=On the importance of difference: re-envisioning sex and gender in ancient Mesoamerica|url=https://doi.org/10.1080/00438240500404375|journal=World Archaeology|volume=37|issue=4|pages=566–578|doi=10.1080/00438240500404375|issn=0043-8243}}</ref> Wanita dari kalangan bangsawan biasanya memiliki pekerjaan pada tingkat kepentingan yang berbeda-beda dalam kebudayaan Maya. Mereka dapat menjadi seorang ''mak comblang'', seniman, pengrajin, atau penulis ([[kodeks]]). Dua sosok penulis yang dapat dijadikan contoh adalah Putri Penulis Langit dari Yaxchilan dan Putri Jaguar. Kedua putri ini telah memperoleh pendidikan dan pelatihan yang tinggi sehingga memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. Seorang wanita yang berprofesi sebagai ''mak comblang'' juga harus memiliki hobi membaca dikarenakan mereka harus melihat data-data sejarah dari suatu keluarga untuk mencocokan dua orang dari anak mereka ke dalam suatu pernikahan. Hanya sedikit peradaban manusia yang didalamnya menyediakan pendidikan bagi kaum wanitanya bahkan untuk kalangan bangsawan seperti yang ditemui dalam kebudayaan Maya klasik ini.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}}<ref name=":0" />
[[Berkas:JacaltecBrocade.jpg|kiri|jmpl|Hasil tenun suku Maya di era modern.]]
Baris 357:
== Wanita Maya dan politik ==
Bangsawan wanita memainkan peran yang penting dalam aktivitas politik yang terjadi di kota-kota peradaban Maya.<ref name=":7">{{Cite journal|last=Stockett|first=Miranda K.|date=2005-12-01|title=On the importance of difference: re-envisioning sex and gender in ancient Mesoamerica|url=https://doi.org/10.1080/00438240500404375|journal=World Archaeology|volume=37|issue=4|pages=566–578|doi=10.1080/00438240500404375|issn=0043-8243}}</ref> Wanita ini dapat memberi pengaruhnya melalui pernikahan, penyelenggaraan ritual, atau bahkan sebagai pemimpin langsung, meskipun untuk kasus terakhir hal ini jarang ditemukan. Posisi politik wanita pada periode klasik ini, dapat dikatakan sangat kuat. Ini ditunjukan oleh banyaknya peninggalan patung-patung dan simbol-simbol yang menunjukan kepemimpinan seorang wanita dan dihasilkan pada era ini.<ref name=":7" /> Beberapa pemimpin wanita yang terkenal diantaranya Putri Tikal,Putri Yohl Ik'nal, Putri Muwaan Mat, Putri Enam Langit, Putri Ik' Skull. Umumnya wanita menjabat sebagai penguasa sementara sebelum putranya atau putra mahkota lainnya cukup besar untuk naik tahta.{{Sfn|Arden 2002|p=118}}
=== Beberapa pemimpin wanita pada peradaban Maya ===
|