Pendamping Raja dan Ratu Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
Dari tahun 1707 hingga sekarang, terdapat sepuluh pendamping kepala monarki Britania Raya, tujuh perempuan dan tiga laki-laki. Secara tradisi, para perempuan yang menjadi istri ''king'' (raja) akan menyandang gelar ''queen'' (permaisuri dalam konteksnya sebagai istri raja). Hal ini sudah menjadi kebiasaan kaum bangsawan Eropa untuk memberi para istri padanan wanita dari gelar suaminya. Namun meski telah berbagi status yang setara, hal ini biasanya tidak diikuti dengan pembagian peran dan wewenang. Meski seorang wanita menikahi ''king'' dan menjadi ''queen'', wanita tersebut tidak bisa ikut campur dalam urusan pemerintahan dan negara yang merupakan wewenang dari ''king.''
 
Dalam tradisi masyarakat Eropa Abad Pertengahan, saat seorang laki-laki menikahi ''queen'', dia juga diangkat menjadi ''king''. Namun berkebalikan dengan kasus wanita yang menjadi istri ''king'' yang telah disebutkan sebelumnya, saat seorang lelaki menikahi ''queen'', dia diangkat menjadi ''king'' dan wewenang untuk memerintah yang harusnya dimiliki ''queen'' akan diserahkan kepada suaminya. Hal ini berdasarkan prinsip pernikahan Kristen yang meleburkan status dua orang yang terjalin ikatan pernikahan. Semua kepemilikan sang wanita akan lebur menjadi milik dan dalam pengawasan suaminya, termasuk di dalamnya adalah gelar. Dikarenakan permasalahan ini, maka suami Ratu Britania Raya tidak dianugerahi gelar ''king'' demi menghindarkan kemungkinan bahwa suami ratu akan membayang-bayangi atau bahkan mengambil alih kekuasaan istrinya. Di antara suami dari Ratu Anne, Victoria, dan Elizabeth II, tidak ada yang dianugerahi gelar ''king''. Perinciannya adalah:
* Pangeran George dari Denmark, suami Ratu Anne. George menjadi pangeran lantaran ayahnya adalah seorang raja, bukan karena menjadi suami ratu. Dia diangkat sebagai bangsawan Inggris dan dianugerahi gelar Adipati Cumberland.
* Pangeran Albert, suami Ratu Victoria. Dia dianugerahi gelar ''Prince Consort'' (Pangeran Pendamping), gelar khusus bagi suami ratu. Meski ada tiga laki-laki yang menjadi suami Ratu Britania Raya, hanya Albert yang menyandang gelar ini.