Enhanced Data Rates for GSM Evolution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 152.118.24.10 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx
Borisanggoro (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}<!--Peringatan: menghapus tag ini sementara artikel tidak rapi berisiko diblok-->
EDGE atau Enhanced Data for Global Evolution adalah teknologi evolusi dari [[GSM]] dan IS-136. Tujuan pengembangan teknologi baru ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efesiensi spectrum, dan memungkinkannya penggunaan aplikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasistas.
Pengaplikasian EDGE pada jaringan GSM phase 2+ seperti [[GPRS]] dan [[HSCSD]] dilakukan dengan penambahan physical layer baru pada sisi [[Radio Access Network]] (RAN). Jadi tidak ada berubahan di sisi core network seperti [[MSC]], [[SGSN]], ataupun [[GGSN]].
Baris 40 ⟶ 39:
Dengan menggunakan modulasi [[8PSK]], sebuah symbol dikodekan dengan menggunakan 3 bit, sedangkan pada [[GMSK]] sebuah symbol dikodekan dengan 1 bit. Karena [[GMSK]] dan [[8PSK]] mempunyai simbol rate yang sama, yaitu sebesar 270 ksimbol/s, maka secara keseluruhan modulation rate pada [[8PSK]] akan menjadi 3 kali lebih besar daripada GMSK, yaitu sebesar 810 kb/s.
Jika kita perhatikan dari gambar visualisasi modulasi [[GMSK]] dan [[8PSK]] di atas, jarak antar simbol pada 8PSK adalah lebih pendek daripada jarak antar simbol pada GMSK, karena dalam 8PSK ad 8 simbol sedengkan pada GMSK hanya ada 2 simbol. Makin pendek jarak antar simbol mengakibatkan besar level sinyal antar satu simbol dengan simbol lainnya lebih susah untuk dibedakan. Sehingga kemungkinan terjadinya error lebih besar. Tapi pada

Pada kondisi sinyal radio yang cukup baik, perbedaan jarak antar simbol ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kwalitas data yang dikirim. Pada saat kondisi sinyal radio yang buruk, maka diperlukan penambahan extra bit yang akan digunakan sebagai sebagai error correction, sehingga data yang salah diterima dapat diperbaiki. Sehingga kwalitas data pada EDGE tidak kalah dengan kwalitas data pada GPRS yang menggunakan MPSK. Lagi pula, dalam EDGE juga digunakan modulasi [[MPSK]] yang digunakan pada [[CS1]] sampai dengan [[CS4]] - nya, dan juga dalam EDGE ada proses “packet adjustment” yang dapat merubah jenis CS yang digunakan bila terjadi kesalahan pada data yang dikirim. Mekanisme “packet adjustment” ini akan dijelaskan selanjutnya pada su bab Coding Scheme.
===Teknik Coding Pada EDGE===
Baris 48 ⟶ 49:
Baik pada [[GPRS]] ataupun EDGE, tingkatan Coding Scheme yang lebih tinggi menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi pula tapi di samping itu, makin tingggi tingkatan coding scheme-nya, maka ketehanannya terhadapa error makin rendah. Artinya Makin tinggi kecepatan packet data, maka makin mudah paket data itu mengalami kesalahan dalam pengirimannya. Hal ini karena, makin tinggi tingkatan coding schemenya, maka tingkatan mekanisme “error correction” yang digunakan makin rendah.
 
Walaupun [[MCS1]] sampai dengan [[MCS4]] pada EGDE sama-sama menggunakan modulasi [[GMSK]] seperti [[CS1]] sampai dengan [[CS4]] pada GPRS, tetapi keduanya memiliki kecepatan yang berbeda. Hal ini karena adanya penggunaan header yang berbeda. Pada EDGE, packet datanya mengandung header yang memungkinkan dilakukannya re-segmentasi packet data. Artinya, apabila suatu packet data dikirimkan dengan menggunakan level coding scheme yang tinggi (kecepatan lebih tinggi, error correction kurang) dan data tidak diterima dengan baik pada sisi penerima. Maka setelah dilakukan permintaan pengiriman ulang (re-transmition) packet data yang salah terima itu, pada pengiriman selanjutnya, coding scheme yang digunakan dapat diganti dan disesuaikan dengan kondisi radio interface. Artinya, pada pengiriman selanjutnya, packet data akan dikirimkan dengan menggunakan coding scheme yang lebih rendah, yang memiliki mekanisme error correction yang lebih baik. Sehingga diharapkan pada pengiriman kedua ini data dapat diterima dengan baik di sisi penerima. Sedangkan

Berbeda padadengan [[GPRS]], re-segmentasi packet data ini tidak dapat dilakukan. Sehingga apabila suatu packet data telah dikirim dengan menggunakan suatu coding scheme tertentu. Maka walaupun data titerima salah di sisi penerima, pada saat pengiriman berikutnya,data tetap akan dikirim dengan menggunakan coding scheme yang sama. Sehingga kemungkinan packet data itu salah diterima di sisi penerima masih sama besar dengan sewaktu pengiriman pertama. Dengan demikian dapat dicapai keseimbangan antara kecepatan transfer dan kualitas data yang ditransfer.
 
==Perkembangan Teknologi EDGE Di Indonesia Dan Perkembangannya pada Masa Depan==
Baris 60 ⟶ 63:
*Lappeenranta University of Technology, Seminar material : GSM/EDGE Radio Access Network Siemens Indonesia, Training material : GPRS Overview
*Pacey, Arnold.2002."The Culture of Tchnology".Cambridge, MA: The MIT Press (AP)
[[Pengguna:Borisanggoro|Borisanggoro]]