Karl-Gustav Sauberzweig: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Riwayat Singkat ==
Karl Gustav Sauberzweig lahir di [[Prusia Barat]] pada 1 September 1899. Sauberzweig bertugas sebagai seorang [[letnan]] dalam pasukan [[Kekaisaran Jerman]] yang saat itu masih dipimpin oleh [[Wilhelm II|Kaisar Wilhelm II]] dalam [[Perang Dunia I]]. Selanjutnya, dibawah rezim [[Reich Ketiga]] atau [[Jerman Nazi]], Sauberzweig bertugas dalam Korps [[Wehrmacht]] XI saat invasi ke [[Perancis]] pada awal [[Perang Dunia II]], Sauberzweig juga pernah bertugas di [[Dunkirk]] dalam melawan [[Britania Raya]] hingga akhirnya kemudian dipindahtugaskan ke [[Front Timur]] untuk memimpin Divisi [[Waffen-SS]] 'Handschar' sekaligus untuk menghadapi milisi Partisan yang didukung oleh [[Uni Soviet]], dimana kemudian Sauberzweig kehilangan satu matanya karena terkena tembakan milisi Partisan.<ref name=":0">Nino Oktorino, ''Singa Bosnia: Sejarah Divisi SS Handschar'', (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013) hal. 138</ref>
Pada awal Agustus 1943, Sauberzweig dipidahkan lagi, kali ini unitnya yang dipindah, dari [[Wehrmacht]] ke [[Waffen-SS]] dan kemudian Sauberzweig ditunjuk untuk memimpin [[Divisi SS Handchar|Divisi SS 'Handchar]]', unit Waffen-SS yang berisi orang dari [[Suku Bosnia|Etnis Bosnia]]. Sauberzweig juga membawahi unit SS Gerbiskorps yang berisi orang-orang [[Kroasia]]. Sauberzweig lebih sering menjadi pengawal [[Mufti Besar Jerusalem]], [[Amin al-Husayni|Haji Amin al-Husseini]], sebagai pemimpin spriritual sekaligus ''founding father-''nya pasukan [[Muslim]] Nazi di [[Balkan]]. Namun, kemudian Sauberzweig dicopot dari jabatannya oleh [[Reichsführer-SS]], [[Heinrich Himmler]], karena dianggap mengganggu stabilitas hubungan antara Jerman dengan pasukan Muslim Bosnia, karena Sauberzweig telah meragukan kesetiaan prajurit Muslim Nazi SS kepada [[Jerman Nazi]] dan kepeimpinan [[Adolf Hitler]]. Setelah tidak menjabat apapun di [[Waffen-SS]], Sauberzweig kembali ke unit lamanya di [[Wehrmacht]] dan diberi jabatan untuk memimpin korps darurat pasukan cadangan.<ref
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1978-070-04A, Amin al Husseini bei bosnischen SS-Freiwilligen.jpg|jmpl|250x250px|Karl Gustav Sauberzweig (sebelah kiri), sedang mengawal Haji Amin el-Husseini]]
Pada akhir [[Perang Dunia II]], Sauberzweig memilih untuk menyerah kepada pasukan [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Blok Sekutu]], yaitu kepada pihak [[Britania Raya]] yang kemudian Saiberzweig ditahan di [[Neuengamme]], sebuah kamp bekas [[kamp konsentrasi]] [[Jerman Nazi]] yang diambil alih oleh [[Sekutu]]. Namun, karena sepak terjangnya di [[Front Timur]] dan membantu Etnis [[Bosnia]] dan [[Kroasia]] selama [[Perang Dunia II]], pihak [[Partisan]] pimpinan [[Josip Broz Tito]] yang telah berkuasa di [[Yugoslavia]] meminta kepada [[Britania Raya]] agar Sauberzweig diekstradisi ke [[Yugoslavia]] untuk dihukum di sana. Mendengar kabar akan diekstradisi ke [[Yugoslavia]], membuat Sauberzweig gentar karena membayangkan akan kekejaman kelompok [[Partisan]] dan kelompok [[komunis]] lainnya dalam memperlakukan anggota [[Nazi]], dengan demikian Sauberzwieg memilih untuk bunuh diri dengan meminum pil [[sianida]], diduga pil tersebut sengaja diberikan oleh salah satu perwira Angkatan Bersenjata [[Britania Raya]] yang menahannya karena merasa simpati akan apa yang dihadapinya bila diekstradisi ke [[Yugoslavia]].<ref
== Referensi ==
|