Pestisida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf)
Baris 70:
Pestisida dapat diklasifikasikan berdasarkan target organisme yang menjadi sasarannya,<ref name="Gilden RC, Huffling K, Sattler B 2010 103–10"/><ref>{{cite web |url=http://www.chromatography-online.org/directory/analtcat-24/page.html |title=www.chromatography-online.org |work= |accessdate=}}</ref> struktur senyawanya bahan bakunya (misal organik, inorganik, sintetis, [[biopestisida]]),<ref name=Council1997>Council on Scientific Affairs, American Medical Association. (1997). [http://www.ingentaconnect.com/content/ap/pm/1997/00000026/00000002/art00122%3Bjsessionid=pkwgpommd0xm.alexandra Educational and Informational Strategies to Reduce Pesticide Risks]. Preventive Medicine, Volume 26, Number 2</ref> dan wujud fisiknya serta cara penerapannya (misal [[fumigasi]] pada pestisida berwujud [[gas]]).<ref name=Council1997/> [[Biopestisida]] mencakup pestisida mikrobiologi dan biokimia.<ref>EPA. [http://www.epa.gov/pesticides/about/types.htm Types of Pesticides]. Last updated on Thursday, January 29th, 2009.</ref> Pestisida berbahan dasar tumbuhan saat ini telah berkembang, yaitu [[piretrum]], [[rotenon]], [[nikotin]], [[strychnine]], dan [[scillirosida]].<ref name=Kamrin1997>Kamrin MA. (1997). ''Pesticide Profiles: toxicity, environmental impact, and fate.'' CRC Press.</ref>{{Rp|15}}
 
Berbagai pestisida dapat dikelompokan menjadi famili senyawa kimianya. Famili senyawa kimia pestisida yang terkenal yaitu [[organoklorin]], [[organofosfat]], dan [[karbamat]]. Famili hidrokarbon organoklorin dapat dibagi menjadi diklorodifeniletana ([[DDT]]), senyawa [[siklodiena]], dan lainnya. Organoklorin bekerja dengan mengganggu keseimbangan ion [[kalium]]-[[natrium]] di dalam [[jaringan syarafsaraf]]. Tingkat keracunan senyawa ini dapat bervariasi, namun seluruh senyawa organoklorin bersifat persisten dan dapat terakumulasi secara biologi.<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|239–240}} Organofosfat dan karbamat telah menggantikan organoklorin. Keduanya menghambat kerja enzim [[asetilkolinesterase]] yang mengirimkan [[asetilkolin]] ke jaringan syarafsaraf, mampu menyebabkan kelumpuhan. Organofosfat secara umum beracun bagi [[vertebrata]].<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|136–137}}
 
Herbisida seperti [[fenoksi]] bekerja secara selektif dan hanya mengincar gulma berdaun lebar dan tidak mengincar rerumputan. Fenoksi dan asam benzoat berfungsi mirip seperti hormon pertumbuhan tanaman, dan menumbuhkan sel secara tidak terkendali, sehingga memaksa kerja sistem transportasi tanaman (floem dan xylem) dan merusaknya.<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|300}} Triazin mengganggu fotosintesis.<ref name=Kamrin1997/>{{Rp|335}} [[Glifosat]] yang kini banyak digunakan, belum dikategorikan dalam famili senyawa herbisida manapun.
Baris 81:
 
=== Organofosfat ===
Pestisida [[organofosfat]] mempengaruhi sistem syarafsaraf dengan mengganggu enzim yang mengatur asetilkolin, zat penghantar sinyal syarafsaraf. Ditemukan pada awal abad ke 19, namun efeknya pada serangga dan manusia baru diketahui pada tahun 1932: organofosfat sama berbahayanya bagi serangga dan manusia. Beberapa sangat beracun dan digunakan di Perang Dunia II sebagai senjata. Namun biasanya tidak bersifat persisten di alam.
 
=== Karbamat ===
Baris 87:
 
=== Organoklorin ===
Organoklorin bekerja dengan mengganggu keseimbangan ion [[kalium]]-[[natrium]] di dalam [[jaringan syarafsaraf]]. Organoklorin telah dilarang penggunaannya di berbagai negara karena membahayakan lingkungan dan kesehatan serta bersifat sangat persisten.
 
=== Piretroid ===
Dikembangkan sebagai versi sintetik dari senyawa alami [[piretrin]] yang ditemukan di bunga [[krisan]]. Namun senyawa piretroid sintetik berbahaya bagi kesehatan sistem syarafsaraf.
 
=== Sulfonilurea ===
Baris 163:
 
=== Bahaya bagi kesehatan ===
Pestisida dapat menyebabkan efek akut dan jangka panjang bagi pekerja pertanian yang terpapar.<ref>U.S. Environmental Protection Agency (August 30, 2007), [http://www.epa.gov/oppfead1/safety/newnote/workshop3.htm Pesticides: Health and Safety. National Assessment of the Worker Protection Workshop #3].</ref> Paparan pestisida dapat menyebabkan efek yang bervariasi, mulai dari iritasi pada kulit dan mata hingga efek yang lebih mematikan yang mempengaruhi kerja syarafsaraf, mengganggu sistem hormon reproduksi, dan menyebabkan kanker.<ref>http://www.epa.gov/pesticides/health/human.htm</ref> Sebuah studi pada tahun 2007 pada [[limfoma non-Hodgkin]] dan [[leukimia]] menunjukan hubungan positif dengan paparan pestisida.<ref>{{cite journal |author=Bassil KL, Vakil C, Sanborn M, Cole DC, Kaur JS, Kerr KJ |title=Cancer health effects of pesticides: Systematic review |journal=Can Fam Physician |volume=53 |issue=10 |pages=1704–11 |year=2007 |month=October |pmid=17934034 |pmc=2231435 |doi= |url=}}</ref> Bukti yang kuat juga menunjukan bahwa dampak negatif dari paparan pestisida mencakup kerusakan syarafsaraf, [[kelainan bawaan]], [[kematian janin]], dan [[gangguan perkembangan sistem syarafsaraf]].<ref>{{cite journal |author=Sanborn M, Kerr KJ, Sanin LH, Cole DC, Bassil KL, Vakil C |title=Non-cancer health effects of pesticides: Systematic review and implications for family doctors |journal=Can Fam Physician |volume=53 |issue=10 |pages=1712–20 |year=2007 |month=October |pmid=17934035 |pmc=2231436 |doi= |url=}}</ref><ref>{{cite journal |author=Jurewicz J, Hanke W |title=Prenatal and childhood exposure to pesticides and neurobehavioral development: review of epidemiological studies |journal=Int J Occup Med Environ Health |volume=21 |issue=2 |pages=121–32 |year=2008 |pmid=18614459 |doi=10.2478/v10001-008-0014-z |url=}}</ref> [[American Medical Association]] merekomendasikan pembatasan paparan pestisida dan mulai menggunakan alternatif yang lebih aman.<ref name="Council1997"/>
 
[[WHO]] dan [[UNEP]] memperkirakan bahwa setiap tahunnya 3 juta pekerja pertanian mengalami [[keracunan pestisida]], dan 18000 diantaranya meninggal.<ref name="sustaining"/> Dan kemungkinan 25 juta orang mengalami gejala keracunan pestisida ringan setiap tahunnya.<ref>{{cite journal |author=Jeyaratnam J |title=Acute pesticide poisoning: a major global health problem |journal=World Health Stat Q |volume=43 |issue=3 |pages=139–44 |year=1990 |pmid=2238694 |doi= |url=}}</ref> Bunuh diri dengan meracuni diri sendiri dengan pestisida merupakan cara bunuh diri paling populer ketiga di dunia.<ref>{{cite journal |author=Gunnell D, Eddleston M, Phillips MR, Konradsen F |title=The global distribution of fatal pesticide self-poisoning: Systematic review |journal=BMC Public Health |volume=7|pages=357 |year=2007 |pmid=18154668 |pmc=2262093 |doi=10.1186/1471-2458-7-357 |url=}}</ref> Wanita pada usia kehamilan 8 minggu yang hidup dekat dengan ladang yang disemprot pestisida organoklorin jenis [[dikofol]] dan [[endosulfan]] memiliki kemungkinan mendapatkan anak yang lahir dalam kondisi [[autisme|autis]].<ref>{{vcite journal |journal=Environ Health Perspect |year=2007 |volume=115 |issue=10 |pages=1482–9 |author= Roberts EM, English PB, Grether JK, Windham GC, Somberg L, Wolff C |title= Maternal residence near agricultural pesticide applications and autism spectrum disorders among children in the California Central Valley |doi=10.1289/ehp.10168 |pmid=17938740 |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2022638/ |laysummary=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2022665/ |laysource=EHP |laydate=2007 |pmc=2022638}}</ref>