Sadomasokisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Merubah, +Mengubah, -merubah, +mengubah) |
||
Baris 26:
Pengklasifikasian sadisme dan masokhisme selalu terpisah, sadisme dimasukan ke dalam DSM-I pada 1952 <ref name="niu.edu">http://www.niu.edu/user/tj0bjs1/bdsm/Krueger%20(2010a).pdf</ref> sementara masokhisme dimasukan dalam DSM-II pada 1968.<ref>http://www.dsm5.org/Research/Documents/Krueger_ASB%20Feb%202011.pdf</ref> Psikologi kontemporer terus mengidentifikasi sadisme dan masokhisme secara terpisah, dan mengkategorikannya sebagai a) dipraktikan sebagai gaya hidup atau b) sebagai kondisi medis.<ref name="DSM4525"/><ref name="Krueger3933">{{harvnb|Krueger|Kaplan|2001|p=393}}: "seperti sebagian besar gangguan parafilia, gangguan ini mewakili spektrum antara perilaku seksual non-patologis yang dapat diterima secara sosial, hingga menjadi bersifat patologis ketika seseorang mulai menderita kesulitan subyektif atau kecacatan fungsi..."</ref>
Pada DSM kini, sadisme dan masokhisme, bersama dengan praktik seks lainnya, diklasifikasikan sebagai [[parafilia]]. Sejak penerbitan [[Pedoman Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental]] (DSM-IV) pada 1994, kriteria kini untuk sadisme dan masokhisme sebagai parafilia termasuk: ''"Fantasi, dorongan seksual, atau perilaku"'' harus ''"menimbulkan masalah klinis signifikan atau kecacatan untuk menjalankan fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya"''. Edisi terbaru (DSM-IV-TR) belum
==== Klasifikasi forensik ====
|