Bidara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 22:
 
== Pengenalan ==
[[Berkas:Zizip maurit 110717-16064 LF sntong.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Daun dan [[perbungaan]] ]]
Perdu atau [[pohon]] kecil, biasanya bengkok, tinggi hingga 15 [[meter|m]] dan gemang batang hingga 40 [[sentimeter|cm]]. Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.<ref name="prosea"/>
 
Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 [[milimeter|mm]]), atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan melengkung, kadang-kadang tanpa duri.<ref name="prosea">{{aut|Latiff, A.M.}}. 1991. [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1554 ''Ziziphus mauritiana'' Lamk.] In: Verheij, E.W.M. and Coronel, R.E. (Editors). ''Plant Resources of South-East Asia No. 2: Edible fruits and nuts''. Pudoc, Wageningen, The Netherlands, pp. 310-312</ref>
 
[[Daun|Daun-daun]] tunggal terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9&nbsp;cm x 1.5–5&nbsp;cm; bertepi rata atau sedikit menginggit; gundul dan mengkilap di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dengan tiga tulang daun utama yang nampaktampak jelas membujur sejajar; bertangkai pendek 8–15&nbsp;mm.<ref name="prosea"/>
 
[[Berkas:Zizip maurit 110717-16070 Fl sntong.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Perbungaan (''close up'')]]
[[Perbungaan]] berbentuk [[Bunga majemuk#Terbatas (determinate)|payung menggarpu]] tumbuh di ketiak daun, panjang 1–2&nbsp;cm, berisi 7–20 kuntum. [[Bunga|Bunga-bunga]] berukuran kecil, bergaris tengah antara 2–3&nbsp;mm, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3–8&nbsp;mm; kelopak bertaju 5 bentuk delta (menyegitiga), berambut di luarnya dan gundul di sisi dalam; mahkota 5, agak seperti sudip, cekung dan melengkung.<ref name="prosea"/>
 
Baris 35:
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Zizip maurit 110716-15922 Fr sntong.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Buah yang muda]]
{{nutritionalvalue
| name = Bidara – buah segar
Baris 60:
Daun-daunnya yang muda dapat dijadikan sayuran. Daunnya yang tua untuk pakan ternak.<ref name="prosea"/> Rebusan daunnya diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit demam.<ref name="heyne"/> Di [[Jakarta]], daun-daun bidara digunakan untuk memandikan mayat.
 
[[Berkas:Zizip maurit 110717-16059 Fr sntong.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Buah masak berjatuhan di pasir pantai]]
Selain daun, buah, biji, kulit kayu, dan akarnya juga berkhasiat obat, untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal obat luka. Di [[Jawa]], kulit kayu ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan; dan di [[Malaysia]], kulit kayu yang dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut.<ref name="prosea"/> Kulit kayu bidara diyakini memiliki khasiat sebagai tonikum, meski tidak terlalu kuat, dan dianjurkan untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan sedikit pucuk, [[pulasari]], dan [[bawang putih]], diminum untuk mengatasi kencing yang nyeri dan berdarah.<ref name="heyne"/>
 
Baris 70:
 
== Ekologi dan penyebaran ==
[[Berkas:Ziziphus mauritiana ripped.jpg|thumbjmpl|leftkiri|180px|Buah kultivar unggul yang diperdagangkan]]
Tanaman ini terutama tumbuh baik di wilayah yang memiliki musim kering yang jelas. Kualitas buahnya paling baik jika tumbuh pada lingkungan yang panas, kaya cahaya matahari, dan cukup kering; namun hendaknya mengalami musim hujan yang memadai untuk menumbuhkan ranting, daun dan bunga, serta untuk mempertahankan kelembaban tanah selama mematangkan buah. Bidara berkembang luas pada wilayah dengan curah hujan 300–500&nbsp;mm pertahun. Untuk keperluan komersial, pohon bidara dapat dikembangkan hingga ketinggian 1.000 m dpl.; akan tetapi di atas ketinggian ini pertumbuhannya kurang baik.<ref name="icraf"/>