Binaraga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 15:
[[Berkas:Falk, Benjamin J. (1853-1925) - Eugen Sandow (1867-1925).jpg|ka|jmpl|lurus|160px|[[Eugen Sandow]], "Bapak Binaraga Modern"]]
[[Berkas:Sandow ca1894.ogv|jmpl|ka|160px|Sandow pada tahun 1894]]
Sesungguhnya upaya membentuk tubuh dengan memperbesar masa otot melalui serangkaian [[latihan fisik]] sudah lama dikenal sejak zaman kuno di [[Yunani kuno|Yunani]] sekitar abad ke-5 SM. [[Herkules]], pahlawan gagah dalam [[mitologi Yunani]] melambangkan maskulinitas dan keperkasaan pria. Hal mungkin merupakan bentuk awal pemuliaan terhadap bentuk fisik ideal dan simetris dalam kebudayaan dan kesenian Yunani, seperti nampaktampak dalam patung-patung Yunani klasik. [[Olimpiade]] kuno yang digelar di [[Olimpia]] mempertandingkan olahraga gulat, tinju, dan atletik, merupakan bentuk budaya pemuliaan dan apresiasi terhadap bentuk tubuh ideal. Para atlet berlaga tanpa busana dengan sebelumnya mambaluri tubuh mereka dengan minyak dan bedak halus. Acara ini menjadi hiburan, tontonan, sumber kekaguman, serta kebanggaan bagi masyarakat negara-kota Yunani kuno.
 
Tahun awal perkembangan binaraga di dunia barat berlangsung pada kurun waktu 1880 hingga 1953. Binaraga belum benar-benar ada sebelum akhir abad ke-19 yang dimulai oleh [[Eugen Sandow]] dari [[Prussia]] (kini [[Jerman]] utara),<ref name="SandowMuseum">{{cite web | title = Sandow: Historic Photographs of Early Bodybuilders - The Sandow Museum: History of Bodybuilding - A Tribute to Eugen Sandow | url = http://www.sandowmuseum.com/ Homepage}}</ref> yang dihormati sebagai "Bapak Binaraga Modern". Ia dianggap sebagai perintis olahraga ini karena memperbolehkan penonton menyaksikan fisiknya dalam "penampilan pamer otot". Sebelumnya pameran fisik pria telah lama dilakukan melalui berbagai pertunjukan karnaval dan sirkus, akan tetapi lebih bersifat memamerkan kekuatan tubuh seperti pertandingan gulat, mengangkat beban berat, atau membengkokkan batang besi. Sandow adalah orang pertama yang berfokus pada penampilan otot itu sendiri. Sandow adalah seorang "gracilian" yang sempurna. Istilah ini merujuk pada standar "ideal" matematis untuk "fisik sempurna" yang mendekati proporsi tubuh patung Yunani dan Romawi pada era klasik.