Jerukseger, Gedeg, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 21:
Penduduk desa didominasi oleh kaum muslim sehingga Desa ini tidak mempunyai sarana peribadatan untuk agama lainnya, namun warga desa sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Jerukseger mempunyai makanan khas yaitu Semplok. Semplok adalah panganan tradisional yang terbuat dari singkong, kelapa parut dan gula yang dimasak terlebih dahulu kemudian dihaluskan. Bentuk semplok mirip dengan Gethuk tetapi yang membedakannya adalah cara penyajiannya.
Jerukseger mempunyai Bberapa kelompok seni, diantaranya adalah OM GALADISTA, Seni Campursari MARGO LARAS pimpinan Bpk. Muhtar,seni Reog Singo Sawung Yudho pimpinan Bpk. SUWONO, serta seni Kuda Kepang yang terletak di Dusun Jerukmanis.
Jerukseger juga mempunyai dua radio swasta yang beralamatkan di Dusun Jerukseger yaitu TIRTA FM pimpinan Kepala Dusun Suyono dan Ponco Asmoro FM.
Jerukseger mengalami perkembangan pembangunan infrastruktur secara cepat dan baik di bawah kepemimpinan H. Kuswantoro. Jalan - jalan Desa sudah diperbaiki secara merata. Masjid desa sudah diperbaiki secara swasembada. Akses jalan - jalan menuju perkebunan tebu juga diperbaiki. Balai Desa
Pada tnggal 25 Agustus 2014 Desa Jerukseger akan mengadakan pesta aspirasi pemilihan kepala desa. Terdapat 2 orang kandidat yang akan menggantikan kepemimpinan Kepala Desa Lama H. KUSWANTORO. Kandidat yang pertama adalah Bpk. Rihaer dari dusun Jerukamanis dan kandidat yang kedua adalah M. Habib Wahyudi yang berasal dari dusun Jerukseger.Pertarungan sengit ini kahirnya dimenangkan oleh M. Habib
{{Gedeg, Mojokerto}}
|