Majalangu, Watukumpul, Pemalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 15:
[[Desa Majalangu]] merupakan bagian dari Kecamatan Watukumpul, yang memiliki luas wilayah 1192,84 ha dengan jumlah penduduk 2028 keluarga ( data sensus tahun 2003 ) . Hampir seluruh [[penduduk]] di luar Kelurahan Majalangu melakukan kegiatan perdagangan, seperti jual beli hasil bumi dan kebutuhan rumah tangga. Mereka menggelar lapaknya di [[pasar]] Majalangu yang juga merupakan lokasi [[terminal]] Majalangu. Sebagai daerah pedesaan, Majalangu terbilang lebih maju di bandingkan dengan daerah lain di [[Kecamatan Watukumpul]]. Kehidupan warga masyarakat Majalangu di malam hari pun lebih hangat dan semarak dengan adanya para pedagang [[kuliner]] yang membuka warungnya hingga larut malam. Mereka membuka warungnya maksimal sampai pukul 2 pagi. Sehingga tidak perlu khawatir jika Anda singgah ke desa Majalangu, anda tidak akan kesulitan mencari makanan pada malam hari.
Desa Majalangu mempunyai sebuah [[bukit]], yang terletak di sebelah selatan desa, namanya bukit [[Banowati]], bukit Banowati sering pula dijuluki "Gunung Hijau", karena apabila dilihat dari kejauhan akan
Majalangu terletak di dataran rendah dengan iklim tropis panas pada siang hari dan dingin pada malam hari dengan curah hujan normal. Desa Majalangu terbilang lebih [[maju]] di bandingkan dengan daerah-daerah lain di Kecamatan Watukumpul, itu terlihat dengan adanya lembaga pendidikan swasta dari [[Taman Kanak-kanak]] (TK) hingga [[Sekolah Lanjutan Tingkat Atas]] (SLTA) yang berfungsi untuk membantu kekurangan sarana pendidikan yang di sediakan oleh pemerintah daerah.
Mata pencaharian warga masyarakat Majalangu bervariasi mulai dari Petani, Pedagang, Pengerajin sapu glagah, PNS, dan sebagian ada yang menjadi perantau.
|