Martin Heidegger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 40:
Martin Heidegger dianggap sebagai salah satu filsuf terbesar dari [[abad 20]]. Arti pentingnya hanya dapat disaingi oleh [[Ludwig Wittgenstein]]. Gagasannya merasuki berbagai bidang penelitian yang luas. Karena diskusi Heidegger tentang ontologi maka dia kerap dianggap salah satu pendiri eksistensialisme dan gagasannya kerap mewarnai banyak karya besar filsafat seperti karya [[Jean-Paul Sartre|Sartre]] yang mengadopsinya banyak gagasannya, meskipun Heidegger bersikeras bahwa Sartre salah memahami gagasannya. Gagasannya diterima di seluruh Jerman, Perancis, dan Jepang hingga banyak pengikut di Amerka Utara sejak [[1970]]-an. Meskipun demikian, gagasannya dianggap sebagai tak bernilai oleh beberapa pemikir kontemporer seperti mereka yang di dalam [[Lingkaran Wina]],[[Theodor Adorno]], dan filsuf Inggris [[Bertrand Russell]] dan [[Alfred Ayer]].
Penolakan Heidegger akan konsep seperti pembedaan fakta dan nilai, penambahan komponen etis pada filsafatnya, kekritisannya terhadap sains dan [[teknologi]] modern, dan klaimnya akan kesalahpahaman akan pikirannya kerap membingungkan para filsuf lain. Serangan terhadap gagasannya
== Filsafat ==
|