Masjid Sekayu Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 29:
Masjid Sekayu ini sekilas mirip Masjid Demak dengan empat soko tatal dan bentuk atap tumpang tiga, juga mengunakan akulturasi arsitektur dari Hindu-Islam. Masjid ini sedikit besar dari Masjid Menara Layur namun jauh lebih kecil dari [[Masjid Kauman Semarang|Masjid Agung Kauman]].<ref>{{cite web |url=http://coretanpetualang.wordpress.com/2011/03/26/semarang-sisi-lain-menelisik-masjid-kuno-bagian-kedua/ | title=Tentang Masjid Sekayu |date=18 Februari 2014}}</ref>
 
Mesjid ini memiliki luas bangunan sekitar 174 meter persegi, yang dibangun di atas tanah seluas 349 meter persegi. Kubah atau mustoko masjid ini dibuat dengan ciri khas Jawa. Bentuk bangunan masjid ini beberapa kali mengalami perubahan sesuai arsitektur masa kini. Sampai sekarang, Masjid Sekayu sudah mengalami renovasi setidaknya enam kali. Namun, kubah maupun empat tiang pancang dari kayu jati yang menjadi ciri khas bangunan masjid, masih tetap dipertahankan dan dilestarikan. Kubah maupun tiang pancang ini tidak mengalami perubahan sejak pembuatan awal masjid. Tiang pancang atau penyangga inti masjid sebenarnya berbentuk balok kayu jati. Untuk menghindari adanya kerusakan pada ukiran kayu jati, maka tiang penyangga inti selanjutnya dibungkus sisiran kayu tipis. Sehingga saat ini yang nampaktampak dari luar adalah tiang bulat. Konon, keempat tiang tersebut hadiah dari Raja Bintoro Demak, Raden Patah, sebagai balas jasa pengabdian para ulama pendiri Masjid Sekayu yang pernah ikut serta membangun Masjid Demak. Konon Masjid Sekayu dibuat tujuh tahun sebelum berdirinya Masjid Demak.
 
Pintu masuk masjid ini berupa pintu tunggal dengan trap dibawahnya. Pintu berpanel kayu dengan dua jendela kayu yang mengapit pintu masuk. Pada sisi lain dinding terdapat lubang angin dengan lubang-lubang yang membentuk motif bunga dari batu, ada kemungkinan lubang angin ini merupakan tambahan yang dibuat bersamaan dengan pemugaran dinding luar bangunan masjid.
 
== Akses ==
Meski berada di tengah kota untuk menuju Masjid Sekayu bisa dibilang agak sulit karena akses jalan yang kecil. Kawasan Jalan Pemuda Semarang menuju Mall Paragon tepatnya sebelah barat Mall Paragon, terdapat jalan kecil yang bernama jalan Sekayu. Silakan masuk dan sekitar 200 meter akan ditemukan masjid Sekayu. Masjid ini agak masuk ke dalam gang, yang berada di sebelah kanan. Untuk masuk ke masjid maka akan melewati jalan Masjid Sekayu dan nampaklah menara yang berdiri megah dan tinggi. Masjid ini memang tidak terlalu nampaktampak jelas dari pinggir jalan, karena tertutup oleh banyaknya rumah dan pepohonan yang rindang. Akses jalann menuju lokasi tak dapat dilewati mobil. Sebab berada di kawasan padat penduduk dengan jalan selebar kurang lebih dua meter.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}