Men Shen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 34:
Berdasarkan buku '''Li Dai Shen Xian Tong Jian''' ([[Hanzi]]=歷代神仙通鑒), pada masa-masa awal Kaisar [[Li Shimin]] naik tahta, dia sering kali merasa tidak enak badan. Pada malam harinya, ia sering bermimpi bertemu dengan hantu atau setan yang datang mengganggu. Mungkin hal ini disebabkan karena pada masa awal berjuang mendirikan kekuasaan negara, dia telah membunuh banyak orang (versi lain menyebutkan [[Kaisar Tang Taizong]] dihantui setelah ia mengerahkan pasukannya untuk membasmi seekor monster ular raksasa yang selalu menyebabkan malapetaka di Sungai Jing<ref name="adminidb">PUTI (Paguyuban Umat TAO Indonesia) DPD Jambi. 26 September 2012. Akses= 30 Maret 2013. [http://intandalamdebu.com/volume-30/dewa-pintu-men-shen/ Dewa Pintu (Men Shen)], Volume 30.</ref>). Dalam buku tersebut diceritakan: ''Di luar pintu kamar tidur dilempar batu bata dan genteng, setan dan siluman berteriak-teriak, 36 bangunan istana, 72 pekarangan, tiada malam yang tenang''. [[Kaisar Tang Taizong]] diganggu sampai tidak enak makan dan tidur tidak nyenyak.<ref name="Jindeyuan"/>
Karena sudah tidak tahan lagi, kaisar menceritakan masalahnya kepada semua penasihatnya. Seorang Jendral bernama [[Qin Shubao]] mengajukan diri sambil berbicara dengan lantang, "Paduka jangan kuatir, sebagai jendral perang, hamba bersama Jenderal [[Yuchi Jingde|Wei Chi Gong]] siap menjaga di depan kamar tidur paduka setiap malamnya." Malam itu keduanya berjaga-jaga sambil memakai pakaian militer.<ref name="adminidb"/> Pada malam tersebut tidak terjadi apapun, tidak ada suara-suara dari roh-roh jahat yang mengganggu.<ref name="Jindeyuan"/> Setelah dijaga beberapa malam, raja merasa tidak perlu menyusahkan kedua jenderalnya lagi, dia mendapat sebuah ide. Raja menitahkan seorang pelukis untuk melukis gambar kedua jendralnya "memakai baju besi dan memegang tombak bersabit,
Semenjak itu, [[Kaisar Tang Taizong]] tidak diganggu lagi oleh roh-roh halus.<ref name="Jindeyuan"/> Bertahun-tahun kemudian, peristiwa ini tersebar luas di kalangan masyarakat sehingga mereka ikut memasang gambar [[Qin Shubao]] dan [[Yuchi Jingde]] menjadi Dewa Pintu yang dihormati di rumah-rumah penduduk.<ref name="adminidb"/> Qin Qiong (atau [[Qin Shubao]]) digambarkan berkulit putih dan biasanya membawa pedang; Yuchi Gong (atau [[Yuchi Jingde]]) digambarkan berkulit gelap dan biasanya membawa tongkat militer.<ref name="Tang"/>
|