Pesta Lomban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Pesta Lomban.JPG|thumbjmpl|300px|Prosesi Larung di Pesta Lomban]]
[[Berkas:1000 Kupat Lepet.JPG|thumbjmpl|300px|Prosesi 1000 Kupat Lepet di Pesta Lomban]]
'''Pesta Lomban''' atau dikenal juga dengan nama oleh masyarakat setempat sebagai '''bakda kupat''' dan '''bakda lomban''' adalah pesta masyarakat nelayan di wilayah [[Kabupaten Jepara]] dalam bentuk sedekah laut. Namun kini sudah menjadi milik keseluruhan masyarakat Jepara, bukan nelayan saja. Pusat perayaan ini berada di '''[[Pantai Kartini]]''', Jepara<ref>[http://id.shvoong.com/travel/destination/2345258-pesta-lomban/ ''Pesta Lomban'', diakses dari situs shvoong.com]</ref>, namun bisa juga disaksikan di Ujung Gelam, Pantai Koin, [[Karimunjawa, Jepara|Karimunjawa]], serta beberapa tempat yang di tentukan sebelumnya.<ref>[http://www.indonesia.travel/id/destination/633/karimunjawa/article/165/pesta-lomban-tradisi-sedekah-laut-masyarakat-karimunjawa ''Pesta Lomban, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Karimun Jawa'']</ref>
Pesta ini merupakan puncak acara dari Pekan Syawalan yang diselenggarakan pada tanggal 7 [[Syawal]] atau 1 minggu setelah hari Raya [[Idul Fitri]] yang dirayakan di banyak daerah di Pantai [[Jepara]].<ref>[http://www.ticjepara.com/2008/11/pesta-lomban.html ''Pesta Lomban'', diakses dari situs TIC Jepara]</ref>
Baris 13:
Bunyi petasan yang memekakkan telinga dan peluncuran “Peluru” kupat dan lepet dari satu perahu ke perahu yang lain. Saat “Perang Teluk” berlangsung dimeriahkan dengan gamelan Kebogiro. Seusai pertempuran para peserta Pesta Lombang bersama-sama mendarat ke Pulau Kelor untuk makan bekalnya masing-masing. Di samping makan bekalnya situasi di Pulau Kelor tersebut ramai oleh para pedagang yang juga menjual makanan dan minuman serta barang-barang kebutuhan lainnya. Selain pesta-pesta tersebut, para nelayan peserta Pesta Lomban tak lupa lebih dahulu berziarah ke makam Encik Lanang yang dimakamkan di Pulau Kelor (pulau kelor sekarang sudah bergabung dengan daratan pulau Jawwa yang kini pulau tersebut menjadi kawasan wisata [[Pantai Kartini]]). Sebelum sore hari Pesta Lomban berakhir penonton dan peserta pulang ke rumah masing-masing.
 
Pesta Lomban masa kini telah dilaksanakan oleh warga masyarakat nelayan Jepara bahkan dalam perkembangannya sudah menjadi milik warga masyarakat Jepara. Hal ini nampaktampak partisipasinya yang besar masyarakat Jepara menyambut Pesta Lomban. Dua atau tiga hari sebelum Pesta Lomban berlangsung pasar-pasar di kota Jepara nampaktampak ramai seperti ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ibu-ibu rumah tangga sibuk mempersiapkan pesta lomban sebagai hari raya kedua. Pedagang bungkusan kupat dengan janur (bahan pembuat kupat dan lepet) juga menjajakan ayam guna melengkapi lauk pauknya.
 
Pada saat pesta Lomban berlansung semua pasar di Jepara tutup tidak ada pedagang yang berjualan semuanya berbondong-bondong ke Pantai Kartini. Pesta Lombang berlangsung sejak jam 06.00 pagi dimulai dengan upacara Pelepasan Sesaji dari TPI [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]. Upacara ini dipimpin oleh pemuka agama desa [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]] dan dihadiri oleh Bapak Bupati Jepara dan para pejabat Kabupaten lainnya. Setelah dilepas dengan do’a sesaji berupa kepala kerbau ini di”LARUNG” ke tengah lautan, pelarungan sesaji ini dipimpin oleh Bupati Jepara.