Suku Dayak Kebahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 1:
{{rapikan|topik=suku bangsa}}
'''Suku Dayak Kebahan''' awalnya berasal dari Tanjung Bunga (Angus), Kayan [[kabupaten Sintang]] yang kemudian menyebar kedaerah pedalaman yang sekarang masuk di [[kabupaten Melawi]] antara lain desa Engkurai, Jaba, Poring, Nusa Kenyikap (lintah) dan Kayu Bunga. Suku Dayak Kebahan pesisir [[sungai Melawi]] dan [[sungai Pinoh]] (Kampung Liang, Kelakik, Tekelak, Tanjung Lai dll) memeluk agama Islam dan sampai saat ini Dayak Kebahan yang beragama [[Islam]] menganggap dirinya [[Melayu]]. jadi Dayak Kebahan yang memeluk agama Islam sekitar 60%, 40% sisanya [[Kristen]] dan [[Katolik]]. Ciri khas dari [[Dayak]] ini nampaktampak dalam [[Gawai Dayak]], khususnya waktu makan bersama di [[rumah Betang]] suku ini menyebutnya "berontang panjang" . berontang panjang ialah makan bersama dengan makanan yang disusun lurus panjang seperti huruf 'i" dibaringkan dan semua penduduk makan berhadap-hadapan. tentunya beralaskan layan dan lampit (tikar yang dianyam).
 
== Pranala luar ==