Surat Yudas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
Baris 5:
 
== Teks ==
[[Berkas:P078-Jud-1 4-5-POxy2684-III-IV.jpg|thumbjmpl|rightka|200px| Surat Yudas ayat 4-5 pada [[Papirus 78]] yang dibuat pada abad ke-3.]]
* Surat Yudas hanya terdiri dari 1 pasal, [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|yang dibagi atas]] 25 ayat.
* Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam [[bahasa Yunani]] antara lain adalah
Baris 37:
 
== Muatan Teologi ==
[[Berkas:John Martin - Sodom and Gomorrah.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|''Kemusnahan Sodom dan Amora (Gomora)'', [[:en:John Martin (painter)|John Martin]], 1852.]]
Dalam surat Yudas, terdapat penekanan terhadap tema penghakiman.<ref name="Donald">{{id}}Donald Guthrie. 1992. Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm.217.</ref> Yudas mengutip perkataan [[Henokh]] yang mengatakan bahwa Tuhan akan melaksanakan penghakiman pada hari kedatangannya ({{Alkitab|Yudas 1:14-15}}).<ref name="Donald"/> Ia berbicara tentang malaikat-malaikat yang tidak taat yang ditahan olehnya dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar ({{Alkitab|Yudas 1:6}}).<ref name="Donald"/> Kehancuran [[Sodom]] dan [[Gomora]] dikutip sebagai contoh dari hukuman siksaan api kekal ({{Alkitab|Yudas 1:7}}).<ref name="Donald"/>
 
== Tiga analogi kelautan ==
Ada tiga kiasan atau analogi yang berkaitan dengan kelautan digunakan pada {{Alkitab|Yudas 1:12-13}} yang unik. Yudas tidak dikenal sebagai seorang nelayan (cucu-cucunya mengaku berprofesi sebagai tukang (kayu), sebagaimana kakek buyut mereka, dengan bukti tangan-tangan mereka yang kasar di hadapan kaisar Domitian), sehingga nampaknyatampaknya analogi ini diberikan untuk kepentingan para pembacanya. Analogi ini juga lebih tepat untuk laut lepas, bukan danau seperti [[Danau Galilea]].<ref name=wallace/> Pada ayat 12, Yudas menyebut guru-guru palsu itu adalah "noda (σπιλάδες, {{Strong|spilades|4694}}, = batu karang tersembunyi di bawah permukaan laut yang berbahaya) dalam perjamuan kasihmu." Metafora pertama ini digunakan Yudas untuk memperingatkan bahaya yang mengancam di bawah permukaan air, yang dapat menenggelamkan kapal yang mengira berlayar di perairan yang aman. Pada ayat 13 ia berbicara mengenai “ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri", yaitu gambaran jelas tentang kejijikan yang dibawa mereka. Kiasan terakhir adalah "bagaikan bintang-bintang (yang berpindah)" (ἀστέρες πλανῆται, {{Strong|asteres|792}} {{Strong|planētai|4107}}), sehingga bukanlah penuntun yang terpercaya bagi para pelaut untuk mengetahui posisi mereka yang tepat. Jadi, dalam ketiga kiasan kelautan ini, para guru palsu adalah berbahaya, tidak bermoral (menjijikkan), dan tidak dapat dipercaya sebagai pemimpin. Yudas juga menggunakan kiasan yang berhubungan dengan pertanian, tetapi analogi ini tidaklah unik karena juga dipakai pada sumber-sumber Perjanjian Lama maupun sastra Yahudi lain. Dari kiasan-kiasan kelautan ini dapat disimpulkan bahwa Yudas menulis kepada suatu jemaat yang berlokasi di dekat pantai [[Laut Tengah]], antara lain mungkin kota [[Efesus]].<ref name=wallace/>
 
== Kaitan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab ==
Dalam Surat Yudas, disebutkan mengenai sejumlah nama dan kejadian yang dicatat kisahnya dalam kumpulan kitab [[Taurat]] [[Musa]], khususnya dalam [[Kitab Kejadian]] ([[Kain]]; [[Henokh]]/keturunan ketujuh dari [[Adam]]; kehancuran kota [[Sodom dan Gomora]]), [[Kitab Keluaran]] ("Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir"), [[Kitab Bilangan]] ([[Bileam bin Beor|Bileam]] dan [[Korah]]), dan [[Kitab Ulangan]] (mayat [[Musa]]). Selain itu juga disebutkan mengenai malaikat [[Mikhael]] yang hanya disebutkan dalam [[Kitab Daniel]] di dalam [[Alkitab Ibrani]] (bagian [[Ketuvim]]), atau [[Wahyu kepada Yohanes]] di dalam bagian [[Perjanjian Baru]]. Sejumlah ungkapan nampaknyatampaknya dikutip dari kitab-kitab para nabi ([[Nevi'im]]) misalnya [[Kitab Zakharia]]. Referensi mengenai "hidup kekal" dalam [[Yesus]] [[Kristus]], yang disebut sebagai "Penguasa" dan "Tuhan", menunjukkan kaitan dengan kitab-kitab [[Injil]]. Sebagian isi surat juga berkaitan dengan [[surat Yakobus]] dan [[Surat 2 Petrus]]. Nubuat mengenai "pengejek-pengejek" pada waktu kemudian juga berkaitan dengan [[Surat 1 Timotius]] yang ditulis oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].
 
=== Kaitan dengan surat 2 Petrus ===