Tabut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 19:
Jika pada awalnya upacara Tabut (Tabuik) digunakan oleh orang-orang Syi‘ah untuk mengenang gugurnya Husein bin Ali bin Abi Thalib, maka sejak orang-orang Sipai lepas dari pengaruh ajaran Syi‘ah, upacara ini dilakukan hanya sebagai kewajiban keluarga untuk yakni memenuhi wasiat leluhur mereka. Belakangan, sejak satu dekade terakhir, selain melaksanakan wasiat leluhur, upacara ini juga dimaksudkan sebagai wujud partisipasi orang-orang [[Sipai]] dalam pembinaan dan pengembangan budaya daerah Bengkulu setempat.
 
Kondisi sosial budaya masyarakat, nampaknyatampaknya, juga menjadi penyebab munculnya perberbedaan dalam tatacara pelaksanaan upacara Tabut. Di [[Bengkulu]], misalnya, Tabutnya berjumlah 17 yang menunjukkan kepada jumlah keluarga awal yang melaksanakan Tabut, sedangakan di [[Pariaman]] hanya terdiri dari 2 macam Tabut (Tabuik) yaitu ''Tabuik Subarang'' dan ''Tabuik Pasa''. Tempat pembuangan Tabut (Tabuik) antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeda. Pada awalnya Tabut di Bengkulu di buang ke laut sebagaimana di Pariaman Sumatera Barat. Namun, pada perkembangannya, Tabut di Bengkulu dibuang di rawa-rawa yang berada di sekitar pemakaman umum yang dikenal dengan nama makam [[Karbela]] yang diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo alias Syekh Burhanuddin.
 
Belakangan ini, banyak kritikan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pelaksanaan upacara Tabut. Satu hal yang paling mendasar dari semua kritikan tersebut adalah berubahnya fungsi upacara Tabut dari ritual bernuansa keagamaan menjadi sekadar festival kebudayaan belaka. Ini nampaknyatampaknya disebabkan oleh kenyataan bahwa yang melaksanakan upacara Tabut adalah orang-orang non-Syiah. Hilangnya nilai-nilai sakralitas upacara Tabut semakin diperparah dengan munculnya apa yang kemudian dikenal sebagai ''Tabut pembangunan'' (Tabut yang keberadaannya karena diprogram oleh pemerintah dan berjumlah banyak).
 
== Peralatan-Peralatan upacara Tabut ==