Tahun Sabat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 3:
Selama tahun ''shmita'', tanah harus dibiarkan tidak ditaburi atau ditanami, menjadi masa perhentian penuh dari kegiatan pertanian. Seluruh aktivitas cocok tanam, termasuk membajak, menanam, menyiang dan memanen, dilarang oleh ''[[halakha]]'' (hukum Yahudi). Teknik kultivasi lain (misalnya mengairi, memberi pupuk, mencabut hama, menyiram, memendekkan dan memotong rumput) dapat dilakukan hanya sebagai tindakan pencegahan, bukan untuk memperbaiki pertumbuhan pohon atau tanaman lain. Juga, semua buah-buahan yang tumbuh sendiri dianggap ''hefker'' (tidak bertuan) dan boleh dipetik oleh siapapun. Berbagai hukum diterapkan pula untuk penjualan, pengkonsumsian dan pembuangan hasil-hasil bumi selama ''shmita''. Semua hutang, kecuali dari orang asing, harus dihapuskan.<ref>{{Alkitab|Ulangan 15:1-11}}</ref>
 
[[Imamat 25|Pasal 25]] [[Kitab Imamat]] menjanjikan panen berlimpah bagi mereka yang melaksanakan ''shmita'', dan menggambarkannya sebagai ujian iman agamawi. Tidak banyak rujukan mengenai hal ini dalam sejarah Alkitab dan nampaknyatampaknya sering kali diabaikan.<ref>From Easton's Bible Dictionary (1897)</ref>
 
<!--